Keren! Atikoh Ganjar Pranowo Finish Half Marathon hanya 2 Jam 15 Menit
loading...
A
A
A
BANDUNG - Siti Atikoh, istri Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Perindo, Ganjar Pranowo berhasil mencatat rekor lari 2 jam 15 menit kategori half marathon sejauh 21 kilometer (Km) pada ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2023 di Kota Bandung, Minggu (30/7/2023).
Atikoh menjadi peserta dengan nomor punggung 62602. Dia berlari bersama sekitar 11.000 pelari yang ikut serta pada ajang tersebut. Atikoh mengenakan kaus orange dan kerudung hitam.
Perempuan kelahiran 1971 ini mampu menaklukkan tantangan sejauh 21 km. Bahkan, Atikoh sangat antusias mengikuti ajang lari tersebut dan hadir sejak pagi.
Memang tak hanya kali ini saja, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Tokyo University ini ikut serta pada ajang marathon lainnya.
Atikoh mampu menyelesaikan rute lari mengitari jalanan Kota Bandung. Dimulai dari Jalan Diponegoro, kemudian ke Jalan Supratman - Ahmad Yani - Ibrahim Adjie - Gatot Subroto - Turangga - RA Martanegara - Pelajar Pejuang 45 - Buahbatu - Gurame - Karapitan - Asia Afrika - Banceuy - ABC - Braga - Suniaraja - Perintis Kemerdekaan - Kebon Jukut - Otista - Kebon Kawung – HOS Cokroaminoto - Pasirkaliki - Pajajaran - Cihampelas - Wastukancana - Martadinata - Citarum / Masjid Istiqomah - Taman Citarum - Ciliwung - Supratman - dan kembali ke Jalan Diponegoro.
"Tahun ini saya ikut kategori half marathon berjarak 21 kilometer. Alhamdulillah bisa finish dengan catatan waktu 2 jam 15 menit," kata dia.
Cucu KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kalijaran, Purbalingga ini, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut bersama sekitar 11.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Marathon tersebut, lanjut dia, digelar dalam tiga kategori, yaitu 10 kilometer, half marathon, dan marathon.
Atikoh menjadi peserta dengan nomor punggung 62602. Dia berlari bersama sekitar 11.000 pelari yang ikut serta pada ajang tersebut. Atikoh mengenakan kaus orange dan kerudung hitam.
Perempuan kelahiran 1971 ini mampu menaklukkan tantangan sejauh 21 km. Bahkan, Atikoh sangat antusias mengikuti ajang lari tersebut dan hadir sejak pagi.
Memang tak hanya kali ini saja, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Tokyo University ini ikut serta pada ajang marathon lainnya.
Atikoh mampu menyelesaikan rute lari mengitari jalanan Kota Bandung. Dimulai dari Jalan Diponegoro, kemudian ke Jalan Supratman - Ahmad Yani - Ibrahim Adjie - Gatot Subroto - Turangga - RA Martanegara - Pelajar Pejuang 45 - Buahbatu - Gurame - Karapitan - Asia Afrika - Banceuy - ABC - Braga - Suniaraja - Perintis Kemerdekaan - Kebon Jukut - Otista - Kebon Kawung – HOS Cokroaminoto - Pasirkaliki - Pajajaran - Cihampelas - Wastukancana - Martadinata - Citarum / Masjid Istiqomah - Taman Citarum - Ciliwung - Supratman - dan kembali ke Jalan Diponegoro.
"Tahun ini saya ikut kategori half marathon berjarak 21 kilometer. Alhamdulillah bisa finish dengan catatan waktu 2 jam 15 menit," kata dia.
Cucu KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kalijaran, Purbalingga ini, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut bersama sekitar 11.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Marathon tersebut, lanjut dia, digelar dalam tiga kategori, yaitu 10 kilometer, half marathon, dan marathon.