Peringati Hari Mangrove Sedunia 2023, IMPACT Antisipasi Degradasi di Pesisir Paser

Kamis, 27 Juli 2023 - 14:03 WIB
loading...
A A A
Pesertanya berjumlah 150 orang hadir secara offine dan sekitar 500 peserta yang mengikuti diskusi secara daring, mereka berasal dari kalangan pemerintah, swasta, mahasiswa/akademisi dan masyarakat umum.

Keynote Speech diskusi ini adalah Bupati Kepala Daerah Kabupaten Paser Fahmi Fadli, dan dihadiri Kepala Pokja Rehabilitasi Mangrove wilayah Kalimantan dan Papua-Agung Rusdiyatmoko, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Kalimantan Timur Bambang Hari Trimarsito, dan Kepala Bappeda Paser M Isnaini Yanuardi.

Kemudian Kadis Lingkungan Hidup Paser Achmad Safari, CEO Indika Nature Leonardus Herwindo, Presdir Kideco Jaya Agung M Kurnia Ariawan, dan Direktur Pelaksana Program Impact Chintya Dian Astuti.

Diskusi ini dimoderatori Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Prof Rudianto Amirta, Kepala Desa Sungai Langir Jumhar, dan Kepala Desa Lori Sudharmono.

Dalam kesempatan diskusi tersebut Bupati Fahmi Fadli mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan restorasi dan rehabilitasi mangrove di 4 desa di kawasan Kabupaten Paser yang dilakukan IMPACT. Sebab dengan kepedulian terhadap mangrove tersebut akan dapat meningkatkan kesadaran pentingnya mangrove.

"Partisipasi dari masyarakat nelayan menjadi kunci keberhasilan karena nelayan yang berinteraksi langsung dengan mangrove setiap hari di kawasan pesisir. Pelibatan masyarakat setempat dalam program peduli mangrove ini juga akan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap mangrove, "kata Fahmi.

Fahmi juga mengatakan sangat penting bagi untuk mengedukasi betapa pentingnya mangrove. Sebab apabila mangrove tersebut berkembang dengan baik maka akan meningkatkan beragam manfaat bagi masyarakat.

Sementara CEO Indika Nature Leonardus Herwindo dalam diskusi itu mangatakan, PT Indika Energy terus berkomitmen dalam program pelestarian ekosistem mangrove lewat Indika Energy Mangrove Program in Action (IMPACT).

"Impact merupakan program kerjasama pelestarian ekosistem mangrove antara Indika Energy dan anak usaha Indika Nature, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan PT Maroon Rekanan Nusa sebagai mitra pelaksana. Hingga saat ini kami telah menanam lebih dari 100.000 mangrove di seluruh Indonesia," kata Leonardus.

Direktur Pelaksana Program Impact Chintya Dian Astuti dalam paparannya menyatakan, saat ini tidak banyak orang yang menyadari manfaat dari mangrove. Apalagi kini populasi mangrove mengalami degradasi, terutama akibat dari pembalakan liar dan alih fungsi lahan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2242 seconds (0.1#10.140)