Penjualan Hewan Kurban di Sinjai Lesu Karena COVID-19

Senin, 27 Juli 2020 - 20:35 WIB
loading...
Penjualan Hewan Kurban...
lham, salah satu pedagang Hewan ternak untuk Kurban di Hari Raya Idul Adha mengaku sepi pembeli. Foto: Sindonews/Irman Bagoseng
A A A
SINJAI - Sejumlah pengusaha hewan ternak sapi dan kambing untuk kurban, di Sinjai mengaku sepi pembeli hingga membuat penurunan omzet 30 persen jika dibandingkan Idul Adha tahun lalu (2019).

Menurut Ilham salah satu pedagang hewan kurban yang ditemui mengaku penyebab lesunya penjualan hewan kurban karena pandemi COVID-19, sehingga berdampak besar terhadap penjual hewan kurban menjelang jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H atau tahun 2020 ini.



"Penjualan hewan kurban tahun ini sangat lesu, ekonomi masyarakat tentunya belum pulih akibat pandemi Covid-19 ," jelas dia Senin, (27/07/2020).

Dirinya menjelaskan, tahun lalu mampu menjual kambing sebanyak 100 ekor, namun saat pandemi seperti ini, dirinya hanya mampu menjual 10 ekor kambing jelang Idul Adha.

Dikatakan Ilham, jika tahun lalu, seminggu sebelum lebaran, hewan kurbannya sudah 70 persen terjual kepada warga maupun pihak sekolah.

"Kurang lebih 50 ekor kambing yang tersedia, tapi sekarang baru ada 10 ekor yang sudah terjual. Harga kambing yang dijualnya bervariasi, mulai Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta per ekor," pungkasnya.

Hal yang sama diungkapkan pengusaha ternak hewan sapi yang ditemui di rumah potong hewan. Rusmin mengatakan, biasanya awal bulan Syawal sudah bisa melayani 10-20 ekor sapi.

Namun sampai menjelang 4 hari Raya Idul Adha, baru 8 ekor sapinya terjual. "Biasanya awal Syawal hewan kurban saya sudah terjual sekitar 10-20 ekor, namun tahun ini betul-betul sepi pelanggan. Ini saja 4 hari jelang Idul adha baru 8 ekor yang terjual," ungkapnya.

Rusmin menuturkan, tahun lalu biasanya memesan sapi jauh-jauh hari sebelum lebaran Idul Adha.
Namun karena Covid-19 ini mereka tidak ada yang memesan.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2108 seconds (0.1#10.140)