Dewan Dukung Upaya Pemkot Makassar Awasi Hewan Kurban
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Makassar mulai gencar melakukan sejumlah pemeriksaan hewan Kurban, hal ini kemudian mendapat dukungan dari Dewan Komisi D DPRD Makassar.
Sepekan terakhir pemerintah kota berencana memasifkan pemeriksaan hewan kurban, untuk memastikan ternak yang diperdagangkan benar-benar layak. Dari data terakhir yang dilaporkan setidaknya sebanyak 399 hewan kurban tak layak yang diperdagangkan dari 2.628 sapi selama dua hari pemeriksaan.
Komisi D Bidang Kesra kemudian mengapresiasi kinerja dari pemerintah kota tersebut, dan mengaku siap mendukung penuh upaya itu hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah nanti.
"Jadi kami mendukung upaya pemkot ini soal hewan kurban tersebut," ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir singkat.
Dirinya yang dihubungi mengungkapkan bahwa, hewan kurban, memiliki kriteria khusus yang tidak bisa diabaikan begitu saja, karena hewan yang dikurban harus sesuai dengan syariat. Sehingga pemerintah mesti teliti dalam melakukan pemeriksaan.
"Kalau hewan Kurban kan sesuai syariat itu harus sehat," lanjut Wahab
Dengan adanya upaya ini masyarakat akan merasa lebih aman dan terjamin dalam memilih hewan kurban yang akan dibelinya.
"Dimohon kepada seluruh pedangang hewan kurban harus memenuhi standar hukum syariat sehingga syarat mutlak untuk kurban dapat terpenuhi," pungkas Wahab.
Persoalan hewan kurban pada tahun ini dianggap memerlukan kehati-hatian lebih dibanding tahun sebelumnya lantaran adanya persoalan COVID-19. Pemerintah memelukan langkah khusus dalam memastikan Idul Adha tahun ini tidak berpotensi menjadi kluster baru di masyarakat.
Sepekan terakhir pemerintah kota berencana memasifkan pemeriksaan hewan kurban, untuk memastikan ternak yang diperdagangkan benar-benar layak. Dari data terakhir yang dilaporkan setidaknya sebanyak 399 hewan kurban tak layak yang diperdagangkan dari 2.628 sapi selama dua hari pemeriksaan.
Komisi D Bidang Kesra kemudian mengapresiasi kinerja dari pemerintah kota tersebut, dan mengaku siap mendukung penuh upaya itu hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah nanti.
"Jadi kami mendukung upaya pemkot ini soal hewan kurban tersebut," ujar Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir singkat.
Dirinya yang dihubungi mengungkapkan bahwa, hewan kurban, memiliki kriteria khusus yang tidak bisa diabaikan begitu saja, karena hewan yang dikurban harus sesuai dengan syariat. Sehingga pemerintah mesti teliti dalam melakukan pemeriksaan.
"Kalau hewan Kurban kan sesuai syariat itu harus sehat," lanjut Wahab
Dengan adanya upaya ini masyarakat akan merasa lebih aman dan terjamin dalam memilih hewan kurban yang akan dibelinya.
"Dimohon kepada seluruh pedangang hewan kurban harus memenuhi standar hukum syariat sehingga syarat mutlak untuk kurban dapat terpenuhi," pungkas Wahab.
Persoalan hewan kurban pada tahun ini dianggap memerlukan kehati-hatian lebih dibanding tahun sebelumnya lantaran adanya persoalan COVID-19. Pemerintah memelukan langkah khusus dalam memastikan Idul Adha tahun ini tidak berpotensi menjadi kluster baru di masyarakat.
(agn)