Kisah Maksum Jauhari, Ulama dan Pendekar Silat Legendaris NU yang Miliki Berbagai Karamah

Selasa, 11 Juli 2023 - 08:33 WIB
loading...
A A A
Keajaibanpun terjadi, dengan serta merta seluruh ban kendaraan yang ditumpangi peserta konvoi bocor secara serentak. Karena bannya bocor rombongan konvoi itu tidak bisa melanjutkan arak-arakan.Akhirnya terpaksa mereka pulang dengan mendorong kendaraannya masing-masing.

Kelebihan ini juga terbukti ketika dia diundang pengajian di daerah Sragen, Jawa Tengah pada tahun 1999. Waktu itu tanpa ada sebab yang jelas, tiba-tiba ada orang yang menikamnya. Gus Maksum tidak terluka sedikitpun, hanya pakaian yang dipakai robek kena tikaman, lalu pakaian itu disimpannya karena pemberian dari salah seorang sahabatnya.

Gus Maksum juga disebut-sebut kebal terhadap santet. Sudah tidak terhitung banyaknya dukun santet yang pernah dihadapi. Sejak kecil Gus Maksum sudah terbiasa menghadapi berbagai macam-macam aliran ilmu santet.

Dia juga tidak segan-segan untuk menantang para dukun santet secara terang-terangan. Hal itu dilakukan, karena santet menurut Gus Maksum termasuk kemungkaran yang harus dilawan. Kekebalan Gus Maksum terhadap santet juga sudah pembawaan sejak lahir, karena dia masih keturunan Kiai Hasan Besari (Ponorogo).

Menurut Gus Maksum sebagai muslim tidak perlu khawatir terhadap santet, karena santet hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kufur atau murtad. Yang penting seorang muslim haruslah selalu ingat kepada Allah dan bertawakal kepadaNya.



Pengalaman Gus Maksum mengenai santet, diantaranya dialaminya ketika menginap di Desa Wilayu, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Sekitar pukul 01.30 WIB, saat Gus Maksum hendak istirahat, tiba-tiba dari arah kegelapan muncul bola api sebesar telur terbang menuju ke arah pahanya.

Dengan santai Gus Maksum membiarkan bola api itu mendekatinya. Ketika bola api itu sampai ke paha, dia cuma bertanya. "Mbanyol ta (mau bercanda ya?)". Seketika, bola api itu melesat pergi di tengah kegelapan malam.

Satu lagi kejadian yang pernah dialaminya, ketika bermalam di Desa Kraton, Ranggeh. Saat Gus Maksum beristirahat, dia didatangi kera jadi-jadian yang berusaha mencekiknya. Tapi usaha itu dibiarkannya saja, setelah beberapa lama baru ditanya Gus Maksum. "Mau main-main ya,". Langsung saja, kera itu lari menghindar dari Gus Maksum.

Sebagai pentolan utama NU, Gus Maksum selalu sejalur dengan garis politik NU, namun dia tak pernah terlibat politik praktis, tak kenal dualisme atau dwifungsi. Ketika NU bergabung ke dalam PPP maupun ketika PBNU mendeklarasikan bergabung dengan PKB, Gus Maksum selalu menjadi jurkam nasional yang menggetarkan podium.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
7 Fakta Pengkhianatan...
7 Fakta Pengkhianatan Menantu Raja Kertanegara yang Berujung Jatuhnya Singasari
Kisah Jane Foster, Intelijen...
Kisah Jane Foster, Intelijen Amerika yang Memata-matai Soekarno-Hatta Setelah Kemerdekaan Indonesia
3 Daerah Penting di...
3 Daerah Penting di Luar Ibu Kota Kerajaan Majapahit Penopang Perdagangan
Siasat Gayatri Putri...
Siasat Gayatri Putri Raja Singasari Pura-pura Jadi Anak Abdi Dalem untuk Kelabui Pasukan Jayakatwang
Momen Raja Majapahit...
Momen Raja Majapahit Redam Pemberontakan Sadeng saat Konflik Gajah Mada dan Kembar
Akhir Kejayaan Singasari!...
Akhir Kejayaan Singasari! Raja Kertanagara, Ekspedisi Pamalayu, dan Kudeta Maut Jayakatwang
Enggan Dikritik, Amarah...
Enggan Dikritik, Amarah Gajah Mada Berujung Tewasnya Pejabat Kerajaan Majapahit
Rekomendasi
5 Rahasia Calvin Verdonk...
5 Rahasia Calvin Verdonk Berlari Secepat Kilat saat Pertandingan
Malam Takbiran Malam...
Malam Takbiran Malam Mustajab, Jangan Lupa Amalkan Doa Ini!
13 Kata-kata Selamat...
13 Kata-kata Selamat Nyepi 2025 Tahun Saka 1947, Penuh Makna
Berita Terkini
Lembaga Falakiyah NU...
Lembaga Falakiyah NU Sampang Pantau Hilal Idulfitri 2025 di Pelabuhan Taddan Camplong
35 menit yang lalu
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak, 671.000 Orang Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera
1 jam yang lalu
3 Motor Kecelakaan di...
3 Motor Kecelakaan di Megamendung Puncak Bogor, 1 Tewas
1 jam yang lalu
H-2 Lebaran, Stasiun...
H-2 Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 217 Ribu Pemudik Lebaran
1 jam yang lalu
Menaker Lepas Peserta...
Menaker Lepas Peserta Mudik Gratis di Stasiun Pasar Senen
2 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik di...
Puncak Arus Mudik di Pantura Indramayu Hari Ini, 139.355 Kendaraan Melintas
2 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved