Enggan Dikritik, Amarah Gajah Mada Berujung Tewasnya Pejabat Kerajaan Majapahit

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:29 WIB
loading...
Enggan Dikritik, Amarah...
Pelantikan Gajah Mada sebagai Mahapatih yang merupakan pejabat struktur tertinggi kedua di Kerajaan Majapahit diwarnai prahara. Foto: Ist
A A A
PELANTIKAN Gajah Mada sebagai Mahapatih yang merupakan pejabat struktur tertinggi kedua di Kerajaan Majapahit diwarnai prahara. Usai pelantikan nyawa pejabat setingkat menteri di Majapahit tewas dibunuh Gajah Mada.

Peristiwa tersebut membuat geger seluruh istana di bawah komando perempuan cantik Tribhuwana Wijayatunggadewi yang naik takhta menggantikan Jayanagara, raja kedua Majapahit. Pembunuhan menteri Majapahit dilakukan Gajah Mada saat rapat pertamanya.



Saat itu rapat diikuti para perwira tinggi dan pejabat istana lainnya sebagaimana dikutip dari "Gayatri Rajapatni : Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit".

Gajah Mada mengumumkan kebijakannya yang berani untuk memperluas wilayah kerajaan, bahkan lebih ambisius ketimbang yang pernah diajukan Kertanagara.

Mahapatih Gajah Mada menyampaikan keinginan menyatukan Nusantara, dari Maluku hingga Lombok, seluruh Jawa termasuk Sunda, sampai ke Sumatera dan Pahang, yang masuk wilayah Malaysia saat ini.

Jika keinginan itu tidak terlaksana, maka dia tidak akan dapat menikmati hidup dengan tenang. Pada narasi yang tercatat dalam dokumen waktu itu, sejumlah rekannya terkejut dan menentang rencana Gajah Mada yang akhirnya ditanggapi dengan kekerasan.

Saat rapat kabinet kala itu seluruh menteri hadir di aula sidang. Kembar pejabat istana mengkritik dan menghina Gajah Mada habis-habisan, Banak pun ikut-ikutan.

Waktu itu, Jabu-Terewes dan Lembu-Peten tertawa. Gajah Mada turun dari panggung dan memberikan penjelasan kepada sang ratu. Ratu Tribhuwana sedemikian marahnya atas kelakuan para pengkritik itu, demikian pula dengan Arya Tadah. Kesalahan Kembar amatlah besar kemudian dia dibunuh.

Begitu berita tentang kehebohan ini sampai ke telinga Gayatri, dia segera meminta Gajah Mada menghadap. Dia mencemaskan siasat Gajah Mada dalam mempresentasikan rencananya itu dengan tiba-tiba maupun reaksi negatif di majelis yang muncul setelah presentasi tersebut.

Gayatri memberi selamat kepada Gajah Mada yang setia mendukung kebijakan lama Kertanagara untuk menyatukan seluruh negeri di Nusantara di bawah Majapahit. Namun, setelah itu dia meminta dengan selembut dan sesantun mungkin agar Gajah Mada menjelaskan mengapa dia terlalu lugas dan keras dalam presentasi pertamanya sebagai Mahapatih.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Akhir Kejayaan Singasari!...
Akhir Kejayaan Singasari! Raja Kertanagara, Ekspedisi Pamalayu, dan Kudeta Maut Jayakatwang
Filosofi Gelar Pendiri...
Filosofi Gelar Pendiri Majapahit Setelah Singkirkan Tentara Cina dari Pulau Jawa
Kisah 5 Istri Cantik...
Kisah 5 Istri Cantik Jelita Raja Majapahit Raden Wijaya dan Alur Pernikahannya
4 Fakta Kiai Murmo,...
4 Fakta Kiai Murmo, Sosok yang Jadi Inspirasi Pangeran Diponegoro
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Prasasti dan Kitab Kuno...
Prasasti dan Kitab Kuno Kisahkan Swasembada Pangan Kerajaan Majapahit Bangun Bendungan
Kagetnya Tribhuwana...
Kagetnya Tribhuwana Tunggadewi Ditunjuk Jadi Penguasa Perempuan Pertama di Majapahit
Dewi Andong Sari, Sosok...
Dewi Andong Sari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Kisah Pengkhianatan...
Kisah Pengkhianatan Menantu Kertanagara Raja Singasari saat Bergabung ke Pasukan Jayakatwang
Rekomendasi
Gol Ole Romeny Guncang...
Gol Ole Romeny Guncang Ribuan Suporter di Nobar Plaza Barat SUGBK
Pastikan Ketersediaan,...
Pastikan Ketersediaan, Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Disiagakan Jelang Lebaran
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
Berita Terkini
Massa Demo Tolak UU...
Massa Demo Tolak UU TNI di DPRD Karawang Dibubarkan Paksa, 2 Mahasiswa Diamankan Polisi
1 jam yang lalu
Diskon PSC dan Avtur...
Diskon PSC dan Avtur Tingkatkan Jumlah Pemudik Pesawat di Dua Bandara DIY
3 jam yang lalu
Prabowo Beri Dukungan...
Prabowo Beri Dukungan Langsung Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain
3 jam yang lalu
Legislator Perindo Rawidin...
Legislator Perindo Rawidin La Ode Serap Aspirasi Warga Ambon untuk Perubahan Nyata
3 jam yang lalu
15 Ribu Kendaraan Pemudik...
15 Ribu Kendaraan Pemudik Keluar dari GT Kalikangkung Malam Ini
3 jam yang lalu
Kebakaran Landa Rumah...
Kebakaran Landa Rumah Padat Penduduk Grogol, 17 Unit Damkar Diterjunkan
3 jam yang lalu
Infografis
7 Mahkota Termahal Kerajaan...
7 Mahkota Termahal Kerajaan Inggris, Ada yang Dilapisi 2.868 Berlian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved