Tergelincir di Diamod Beach, WNA India Alami Cedera Kaki
loading...
A
A
A
KLUNGKUNG - Seorang wisatawan asal Gujarat, India, tergelincir di Diamond Beach, Desa Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Minggu (2/7/2023) pukul 13.45 Wita. Devarshkumar (29) tergelincir setelah nekat berwisata saat cuaca buruk.
”Korban terpeleset saat menyusuri anak tangga dan tergelincir hingga bawah dan mengalami dislokasi tulang kaki,” ujar Koordinator Uni Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Menurut dia, upaya evakuasi terpaksa ditempuh melalui jalur darat. Sebab, jarak terjatuhnya korban kurang lebih 2 meter, hingga ia mengalami cedera. Korban diduga mengalami diskolasi tulang pada kakinya.
Kemudian akses dari laut tidak memungkinkan karena cuaca lagi tidak bersahabat dan gelombang di Diamond Beach sangat ekstrem. Sehingga, evakuasi dilakukan secara manual dan tidak menggunakan RIB melalui jalur laut.
Mereka turun ke bawah dan membawa peralatan medis untuk pertolongan awal pada cedera korban. Proses evakuasi sempat terkendala dengan kondisi akses jalan menuju korban terjal dan licin, karena hujan lebat terus turun dalam dua hari terakhir.
Akhirnya pada pukul 16.25 WITA, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasinya dengan kondisi selamat. Selanjutnyakorban dibawa dengan menggunakan ambulance menuju Klinik Nusa Medica untuk mendaptkan perawatan lebih lanjut.
”Korban terpeleset saat menyusuri anak tangga dan tergelincir hingga bawah dan mengalami dislokasi tulang kaki,” ujar Koordinator Uni Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Menurut dia, upaya evakuasi terpaksa ditempuh melalui jalur darat. Sebab, jarak terjatuhnya korban kurang lebih 2 meter, hingga ia mengalami cedera. Korban diduga mengalami diskolasi tulang pada kakinya.
Kemudian akses dari laut tidak memungkinkan karena cuaca lagi tidak bersahabat dan gelombang di Diamond Beach sangat ekstrem. Sehingga, evakuasi dilakukan secara manual dan tidak menggunakan RIB melalui jalur laut.
Mereka turun ke bawah dan membawa peralatan medis untuk pertolongan awal pada cedera korban. Proses evakuasi sempat terkendala dengan kondisi akses jalan menuju korban terjal dan licin, karena hujan lebat terus turun dalam dua hari terakhir.
Akhirnya pada pukul 16.25 WITA, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasinya dengan kondisi selamat. Selanjutnyakorban dibawa dengan menggunakan ambulance menuju Klinik Nusa Medica untuk mendaptkan perawatan lebih lanjut.
(ams)