Bertemu Kades di Singkep Barat, Gubernur Kepri Janjikan Anggaran Bangun Jalan Rp76 Miliar
loading...
A
A
A
Anggaran untuk proteksi asuransi nelayan kecil ini, mencapai sebesar Rp6,93 miliar. Kabupaten Lingga, menjadi daerah yang terbanyak mendapatkan proteksi nelayan, yaitu sebanyak 10.210 jiwa.
Ansar juga menegaskan, Pemprov Kepri akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat sampai ke lingkup terkecil. Ia menyebutkan, program pembangunan rumah layak huni bagi Suku Laut, sebanyak 100 rumah dengan total anggaran Rp7 miliar.
Program pemberian insentif bagi RT dan RW juga terus dilanjutkan Pemprov Kepri, di tahun 2023. Di mana pada tahun 2022 bantuan insentif tersebut, diberikan kepada 7.595 RT, dan 2.315 RW, dengan total anggaran sebesar Rp11,89 miliar.
Untuk Kabupaten Lingga, terdapat 609 RT dan 269 RW yang menerima bantuan insentif, dengan total anggaran sebesar Rp1,05 miliar. "Hal ini merupakan komitmen Pemprov Kepri, dalam memberikan dukungan kepada masyarakat di tingkat desa untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan di daerah," kata Ansar.
Selain itu, Ansar juga menyampaikan tentang bantuan untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pada tahun 2023, Pemprov Kepri akan memberikan bantuan sebesar Rp2,2 miliar kepada 275 BPD. Setiap BPD akan menerima bantuan sebesar Rp8 Juta. Di Kabupaten Lingga, terdapat 75 BPD yang akan menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp600 Juta.
Lebih lanjut Ansar Ahmad berharap, dengan adanya bantuan ini, akan dapat meningkatkan kinerja dan peran BPD dalam mengawal pembangunan dan menyuarakan aspirasi masyarakat di tingkat desa. "Bantuan insentif ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi masyarakat, dalam memajukan desa-desa di Kepri," ucapnya.
Ansar juga menegaskan, Pemprov Kepri akan terus memberikan perhatian dan dukungan kepada masyarakat sampai ke lingkup terkecil. Ia menyebutkan, program pembangunan rumah layak huni bagi Suku Laut, sebanyak 100 rumah dengan total anggaran Rp7 miliar.
Program pemberian insentif bagi RT dan RW juga terus dilanjutkan Pemprov Kepri, di tahun 2023. Di mana pada tahun 2022 bantuan insentif tersebut, diberikan kepada 7.595 RT, dan 2.315 RW, dengan total anggaran sebesar Rp11,89 miliar.
Untuk Kabupaten Lingga, terdapat 609 RT dan 269 RW yang menerima bantuan insentif, dengan total anggaran sebesar Rp1,05 miliar. "Hal ini merupakan komitmen Pemprov Kepri, dalam memberikan dukungan kepada masyarakat di tingkat desa untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan di daerah," kata Ansar.
Selain itu, Ansar juga menyampaikan tentang bantuan untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pada tahun 2023, Pemprov Kepri akan memberikan bantuan sebesar Rp2,2 miliar kepada 275 BPD. Setiap BPD akan menerima bantuan sebesar Rp8 Juta. Di Kabupaten Lingga, terdapat 75 BPD yang akan menerima bantuan dengan total anggaran sebesar Rp600 Juta.
Lebih lanjut Ansar Ahmad berharap, dengan adanya bantuan ini, akan dapat meningkatkan kinerja dan peran BPD dalam mengawal pembangunan dan menyuarakan aspirasi masyarakat di tingkat desa. "Bantuan insentif ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi masyarakat, dalam memajukan desa-desa di Kepri," ucapnya.
(eyt)