Budi Karya: Fotografi Bisa Bangkitkan Kegembiraan dan Optimisme di Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada atau KAGAMA terus konsisten menggelar kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, meski pun dalam situasi pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Umum PP KAGAMA, Budi Karya Sumadi mengaku salut atas inisiatif Pengurus Pusat KAGAMA yang secara rutin menggelar webinar dan kegiatan menarik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut Budi sampaikan dalam Forum Kagama Yuk Motret bertopik “Smartphone Photography Tips and Triks: Dari Foto Biasa jadi Foto Luar Biasa yang digelar pada Sabtu (25/07/2020). Acara yang digelar Pengurus Pusat KAGAMA ini diikuti sekitar 850 peserta secara daring baik melalui Zoom maupun kanal Youtube Kagama TV.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber fotografer profesional yakni Arbain Rambey dan Ahmad Zamroni.
Dalam sambutannya, Budi menilai dewasa ini memotret sudah menjadi gaya hidup sebagian besar orang. Teknologi yang semakin berkembang mendorong berbagai perangkat memotret juga semakin bervariasi.
“Kini orang awam bisa memotret hanya dengan smartphone, yang harganya relatif terjangkau. Memotret bisa menjadi salah satu aktivitas yang menarik dilakukan di masa pandemi Covid-19. Dengan hobi ini, kreativitas seseorang dapat tersalurkan dengan baik," jelas Menteri Perhubungan RI ini.
Selain itu, kata Budi, kegembiraan yang tercipta saat menekuni hobi juga berperan penting dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Jika dilihat peluangnya secara lebih luas, memotret bisa menjadi kerja profesional yang memberikan penghasilan.
"Luar biasa forum Kagama Yuk Motret kali ini menghadirkan para fotografer yang sudah berpengalaman. Selama pandemi ini kita tidak boleh pasif dan mesti tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam segala aktvitas," ujar alumnus Fakultas Teknik UGM ini.
Menteri Perhubungan RI ini menghimbau agar masyarakat serius menaati protokol kesehatan agar terhindari dari penularan Covid-19, di samping aktif mengadakan kegiatan-kegiatan yang kreatif.
Penyuka olahraga pingpong itu melihat kegiatan Kagama Yuk Motret ini sangat unik, karena mendorong rasa optimis bagi banyak orang dari berbagai kalangan terutama dari generasi milenial.
Pihaknya berharap kreativitas yang didapat bisa menjadi modal keahlian dalam menghadapi situasi pandemi.
"Kegembiraan dari acara ini sekaligus mengasah profesionalisme kita semua. Saya berharap teman-teman yang mengikuti kompetisi foto tersebut juga dapat terilhami keberhasilan dua narasumber yang menjadi inspirasi kita bersama," ujarnya.
Selain itu, Budi juga berharap kegiatan ini bisa memberikan pengaruh dan efek turunan yang besar, sehingga bisa memicu kreativitas masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut juga akan diumumkan para pemenang dari KAGAMA Photo Competition 2020 yang menjadi bagian dari program KAGAMA Yuk Motret.
Budi mengucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi. Dia percaya para pemenang merupakan pribadi yang berbakat dan bisa menginspirasi orang lain.
Senada dengan Budi Karya, Ketua II PP KAGAMA, Bambang E. Marsono dalam sambutannya mengatakan, KAGAMA berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah menyelenggarakan kegiatan Kagama Yuk Motret.
Program ini, menurut Bambang, dilaksanakan PP KAGAMA untuk menjaring para alumnus UGM dan masyarakat yang memiliki hobi memotret. Dalam berbagai kegiatannya, para alumnus UGM yang tergabung dalam Kagama Yuk Motret ini mengadakan sharing pengetahuan dan wawasan seputar fotografi, hunting foto bersama serta kegiatan sosial seperti melakukan bakti sosial.
“Kompetisi Foto KAGAMA telah digelar pada 16 Juni sampai dengan 16 Juli 2020 lalu. Pada forum ini akan diumumkan para pemenang lomba meliputi juara satu,dua, dan tiga serta juara harapan satu dan dua,” ujar Direktur Utama PT Brantas Abipraya ini.
Kata Bambang, antusiasme peserta kompetisi foto luar biasa. Lomba foto telah diikuti ribuan peserta yang sebagian besar adalah generasi milenial. “Sebanyak 3.000 lebih foto telah diposting di Instagram untuk diikutkan dalam lomba,” jelas alumnus Teknik Sipil UGM ini.
Ada pun total hadiah yang diperebutkan sebesar IDR 25 juta dan Piagam Penghargaan dari PP KAGAMA.
Lomba fotografi ini, kata Bambang, bertujuan untuk membangun optimisme, kegembiraan, pikiran positif, lewat kegiatan produktif dan kreatif. Kagama menurut Bambang akan terus mendorong kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat seperti melaksanakan lomba fotografi. (Baca: Wisata Kali Boro-boro Diserbu Wisatawan di Tengah Pandemi).
Lebih lanjut Bambang mengatakan dalam fotografi orang tidak dilihat latar belakang budayanya, agama, dan ekonominya. Seperti halnya musik, kata Bambang, fotografi bisa menyatukan semua orang. “Dalam fotografi kita memotret bersama, dalam kegembiraan hingga menghasilkan foto yang menarik dan inspiratif," sebutnya.
"Kegiatan mengasah skill fotografi ini dapat menjadi cara kita merayakan kebersamaan, persahabatan, persaudaraan, dan membangun persatuan sebagai satu bangsa, bangsa Indonesia," pungkasnya.
Wakil Ketua Umum PP KAGAMA, Budi Karya Sumadi mengaku salut atas inisiatif Pengurus Pusat KAGAMA yang secara rutin menggelar webinar dan kegiatan menarik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut Budi sampaikan dalam Forum Kagama Yuk Motret bertopik “Smartphone Photography Tips and Triks: Dari Foto Biasa jadi Foto Luar Biasa yang digelar pada Sabtu (25/07/2020). Acara yang digelar Pengurus Pusat KAGAMA ini diikuti sekitar 850 peserta secara daring baik melalui Zoom maupun kanal Youtube Kagama TV.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber fotografer profesional yakni Arbain Rambey dan Ahmad Zamroni.
Dalam sambutannya, Budi menilai dewasa ini memotret sudah menjadi gaya hidup sebagian besar orang. Teknologi yang semakin berkembang mendorong berbagai perangkat memotret juga semakin bervariasi.
“Kini orang awam bisa memotret hanya dengan smartphone, yang harganya relatif terjangkau. Memotret bisa menjadi salah satu aktivitas yang menarik dilakukan di masa pandemi Covid-19. Dengan hobi ini, kreativitas seseorang dapat tersalurkan dengan baik," jelas Menteri Perhubungan RI ini.
Selain itu, kata Budi, kegembiraan yang tercipta saat menekuni hobi juga berperan penting dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Jika dilihat peluangnya secara lebih luas, memotret bisa menjadi kerja profesional yang memberikan penghasilan.
"Luar biasa forum Kagama Yuk Motret kali ini menghadirkan para fotografer yang sudah berpengalaman. Selama pandemi ini kita tidak boleh pasif dan mesti tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam segala aktvitas," ujar alumnus Fakultas Teknik UGM ini.
Menteri Perhubungan RI ini menghimbau agar masyarakat serius menaati protokol kesehatan agar terhindari dari penularan Covid-19, di samping aktif mengadakan kegiatan-kegiatan yang kreatif.
Penyuka olahraga pingpong itu melihat kegiatan Kagama Yuk Motret ini sangat unik, karena mendorong rasa optimis bagi banyak orang dari berbagai kalangan terutama dari generasi milenial.
Pihaknya berharap kreativitas yang didapat bisa menjadi modal keahlian dalam menghadapi situasi pandemi.
"Kegembiraan dari acara ini sekaligus mengasah profesionalisme kita semua. Saya berharap teman-teman yang mengikuti kompetisi foto tersebut juga dapat terilhami keberhasilan dua narasumber yang menjadi inspirasi kita bersama," ujarnya.
Selain itu, Budi juga berharap kegiatan ini bisa memberikan pengaruh dan efek turunan yang besar, sehingga bisa memicu kreativitas masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut juga akan diumumkan para pemenang dari KAGAMA Photo Competition 2020 yang menjadi bagian dari program KAGAMA Yuk Motret.
Budi mengucapkan selamat kepada para pemenang kompetisi. Dia percaya para pemenang merupakan pribadi yang berbakat dan bisa menginspirasi orang lain.
Senada dengan Budi Karya, Ketua II PP KAGAMA, Bambang E. Marsono dalam sambutannya mengatakan, KAGAMA berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah menyelenggarakan kegiatan Kagama Yuk Motret.
Program ini, menurut Bambang, dilaksanakan PP KAGAMA untuk menjaring para alumnus UGM dan masyarakat yang memiliki hobi memotret. Dalam berbagai kegiatannya, para alumnus UGM yang tergabung dalam Kagama Yuk Motret ini mengadakan sharing pengetahuan dan wawasan seputar fotografi, hunting foto bersama serta kegiatan sosial seperti melakukan bakti sosial.
“Kompetisi Foto KAGAMA telah digelar pada 16 Juni sampai dengan 16 Juli 2020 lalu. Pada forum ini akan diumumkan para pemenang lomba meliputi juara satu,dua, dan tiga serta juara harapan satu dan dua,” ujar Direktur Utama PT Brantas Abipraya ini.
Kata Bambang, antusiasme peserta kompetisi foto luar biasa. Lomba foto telah diikuti ribuan peserta yang sebagian besar adalah generasi milenial. “Sebanyak 3.000 lebih foto telah diposting di Instagram untuk diikutkan dalam lomba,” jelas alumnus Teknik Sipil UGM ini.
Ada pun total hadiah yang diperebutkan sebesar IDR 25 juta dan Piagam Penghargaan dari PP KAGAMA.
Lomba fotografi ini, kata Bambang, bertujuan untuk membangun optimisme, kegembiraan, pikiran positif, lewat kegiatan produktif dan kreatif. Kagama menurut Bambang akan terus mendorong kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat seperti melaksanakan lomba fotografi. (Baca: Wisata Kali Boro-boro Diserbu Wisatawan di Tengah Pandemi).
Lebih lanjut Bambang mengatakan dalam fotografi orang tidak dilihat latar belakang budayanya, agama, dan ekonominya. Seperti halnya musik, kata Bambang, fotografi bisa menyatukan semua orang. “Dalam fotografi kita memotret bersama, dalam kegembiraan hingga menghasilkan foto yang menarik dan inspiratif," sebutnya.
"Kegiatan mengasah skill fotografi ini dapat menjadi cara kita merayakan kebersamaan, persahabatan, persaudaraan, dan membangun persatuan sebagai satu bangsa, bangsa Indonesia," pungkasnya.
(nag)