Geger, Bule Kazakstan Ditemukan Tewas di Bawah Tower Hotel di Kuta Bali
loading...
A
A
A
KUTA - Warga negara Kazakstan, Ilya Sokolenko (27) ditemukan tewas gantung diri di salah satu hotel di kawasan Jalan Popies 2 Kuta, Bali, Selasa (20/6/2023). Pria bule itu diduga mengakhiri hidup karena depresi.
"Jenasah korban ditemukan tergantung tali di bawah tower air hotel," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Dia menjelaskan, jenasah korban ditemukan pertama kali oleh Ni Nyoman Putriani (48), pemilik hotel sekitar pukul 08.00 WITA. Dia ketika itu sedang bersih-bersih halaman hotel.
Saksi sedang menyapu halaman belakang, saksi dikagetkan oleh pria warga asing yang sudah tergantung dan tidak bergerak di pilar tembok tower air.
Polisi yang tiba di lokasi lalu mengevakuasi jenasah korban ke RS Prof IGNG Ngoerah Sanglah Denpasar. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Sukadi mengatakan, korban menginap di hotel sejak 31 Mei 2023 dan rencananya check out pada 31 Juni 2023. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah obat penenang di kamar korban.
Dari hasil itu, diduga korban mengakhiri hidup karena depresi.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Sukadi.
"Jenasah korban ditemukan tergantung tali di bawah tower air hotel," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Dia menjelaskan, jenasah korban ditemukan pertama kali oleh Ni Nyoman Putriani (48), pemilik hotel sekitar pukul 08.00 WITA. Dia ketika itu sedang bersih-bersih halaman hotel.
Saksi sedang menyapu halaman belakang, saksi dikagetkan oleh pria warga asing yang sudah tergantung dan tidak bergerak di pilar tembok tower air.
Polisi yang tiba di lokasi lalu mengevakuasi jenasah korban ke RS Prof IGNG Ngoerah Sanglah Denpasar. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.
Sukadi mengatakan, korban menginap di hotel sejak 31 Mei 2023 dan rencananya check out pada 31 Juni 2023. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah obat penenang di kamar korban.
Dari hasil itu, diduga korban mengakhiri hidup karena depresi.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Sukadi.
(shf)