Pengembangan Hunian Berkonsep TOD di Indonesia Dipercepat
loading...
A
A
A
MEDAN - PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengoptimalisasi kinerja perusahaan dalam percepatan pengembangan hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di Indonesia.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, menyampaikan bahwa menyambut baik peengoperasian LRT secara komersial, ADCP juga akan mengoptimalisasi pengembangan recurring business berupa commercial area yang akan dikembangkan di beberapa kawasan LRT CITY dan bisnis di sektor hospitality.
Berdasarkan laporan keuangan, recurring business ADCP memberikan kontribusi pendapatan 16,8% pada 2022 dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 11,8%.
"Kontribusi ini bersumber dari pengelolaan Hotel GranDhika Indonesia yang berada di tiga lokasi, yakni Jakarta, Semarang, dan Medan," pungkas Rizkan dalam paparan RUPST pada Jumat, (16 /6/ 2023).
Dari sisi kinerja, ADCP mencatatkan pendapatan sebesar Rp592,7 miliar sepanjang tahun 2022. Pendapatan tersebut tumbuh 5% yoy dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021 sebesar Rp563,7 miliar.
Selain itu, ADCP juga mencatatkan peningkatan signifikan kontrak baru, yakni sebesar 52% menjadi mencapai Rp1,2 triliun sepanjang tahun 2022.
Rizkan juga menambahkan dalam rangka menyambut beroperasionanya LRT secara komersial, ADCP juga akan mengoptimalisasi pengembangan recurring business berupa commercial area yang akan dikembangkan dibeberapa kawasan LRT CITY.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman, menyampaikan bahwa menyambut baik peengoperasian LRT secara komersial, ADCP juga akan mengoptimalisasi pengembangan recurring business berupa commercial area yang akan dikembangkan di beberapa kawasan LRT CITY dan bisnis di sektor hospitality.
Berdasarkan laporan keuangan, recurring business ADCP memberikan kontribusi pendapatan 16,8% pada 2022 dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 11,8%.
"Kontribusi ini bersumber dari pengelolaan Hotel GranDhika Indonesia yang berada di tiga lokasi, yakni Jakarta, Semarang, dan Medan," pungkas Rizkan dalam paparan RUPST pada Jumat, (16 /6/ 2023).
Dari sisi kinerja, ADCP mencatatkan pendapatan sebesar Rp592,7 miliar sepanjang tahun 2022. Pendapatan tersebut tumbuh 5% yoy dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021 sebesar Rp563,7 miliar.
Selain itu, ADCP juga mencatatkan peningkatan signifikan kontrak baru, yakni sebesar 52% menjadi mencapai Rp1,2 triliun sepanjang tahun 2022.
Rizkan juga menambahkan dalam rangka menyambut beroperasionanya LRT secara komersial, ADCP juga akan mengoptimalisasi pengembangan recurring business berupa commercial area yang akan dikembangkan dibeberapa kawasan LRT CITY.
(nag)