Si Kembar Penipu iPhone Pre-Order Rp35 Miliar Sembunyi di Bali, Polda Siap Tangkap
loading...
A
A
A
DENPASAR - Polda Bali tengah memburu si kembar Rihana dan Rihani, tersangka penipuan iPhone dengan modus pre-order sebesar Rp35 miliar. Buronan Polda Metro Jaya itu kini diduga bersembunyi di Bali.
"Kita siap membantu menangkap si kembar jika informasi kini berada di Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (14/6/2023).
Dia menjelaskan, upaya pelacakan terus dilakukan untuk segera menemukan keberadaan Rihana dan Rihani di Bali. Apalagi si kembar berstatus sebagai tersangka dan ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut Satake, Polda Bali terus berkordinasi dengan Polda Metro Jaya agar posisi si kembar di Bali segera ditemukan. "Dengan begitu, kita bisa segera menangkapnya," ujarnya.
Baca juga: Pria Kanada yang Ngamuk dan Tenteng Pisau di Jalanan Seminyak Diusir dari Bali
Rihana dan Rihani ditetapkan sebagai tersangka dan buronan oleh Polda Metro Jaya.Total sudah ada 13 korban yang melapor polisi. Seluruh laporan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kasus penipuan iPhone pre order yang diduga dilakukan Rihana dan Rihani menjadi trending topik di Twitter. Kerugian yang dialami korban jumlahnya fantastis, Rp35 miliar.
Si kembar diduga sengaja memilih menggunakan transaksi tunai saat menawarkan iPhone pre order kepada korbannya. Tujuannya untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan.
Rihana dan Rihani diketahui tinggal di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Sejak merebak ke permukaan, si kembar meninggalkan kontrakan mewahnya dan kabur ke Surabaya dan terakhir bersembunyi di Bali.
"Kita siap membantu menangkap si kembar jika informasi kini berada di Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (14/6/2023).
Dia menjelaskan, upaya pelacakan terus dilakukan untuk segera menemukan keberadaan Rihana dan Rihani di Bali. Apalagi si kembar berstatus sebagai tersangka dan ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Menurut Satake, Polda Bali terus berkordinasi dengan Polda Metro Jaya agar posisi si kembar di Bali segera ditemukan. "Dengan begitu, kita bisa segera menangkapnya," ujarnya.
Baca juga: Pria Kanada yang Ngamuk dan Tenteng Pisau di Jalanan Seminyak Diusir dari Bali
Rihana dan Rihani ditetapkan sebagai tersangka dan buronan oleh Polda Metro Jaya.Total sudah ada 13 korban yang melapor polisi. Seluruh laporan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kasus penipuan iPhone pre order yang diduga dilakukan Rihana dan Rihani menjadi trending topik di Twitter. Kerugian yang dialami korban jumlahnya fantastis, Rp35 miliar.
Si kembar diduga sengaja memilih menggunakan transaksi tunai saat menawarkan iPhone pre order kepada korbannya. Tujuannya untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan.
Rihana dan Rihani diketahui tinggal di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Sejak merebak ke permukaan, si kembar meninggalkan kontrakan mewahnya dan kabur ke Surabaya dan terakhir bersembunyi di Bali.
(msd)