Kisah Kegagalan Gajah Mada Mewujudkan Politik Nusantara karena Satu Wilayah
loading...
A
A
A
Tetapi pada akhirnya Hayam Wuruk kembali berdamai serta menunjuk Gajah Mada menjadi Mahapatih kembali. Tidak dinyatakan berapa lama sehabis perang Bubat Gajah Mada diberhentikan oleh Hayam Wuruk.
Yang pasti ialah bahwa tidak lama kemudian ia dipanggil kembali, karena pada bulan Bhadrapada tahun saka 1281 atau sama dengan Agustus 1359 Masehi, Gajah Mada telah menjabat lagi jabatan Mahapatih Amangkubhumi.
Konon Gajah Mada juga turut serta mengiringi kepergian Hayam Wuruk dalam perjalanan keliling ke Lumajang. Boleh dipastikan bahwa selama Gajah Mada diberhentikan, Sri Rajasanagara kewalahan memerintah negara tanpa bantuan patih amangkubhumi.
Itulah sebabnya Gajah Mada dipanggil kembali. Namun Gajah Mada sudah telanjur kecewa terhadap sikap Hayam Wuruk, lagi pula pada waktu itu ia sudah merasa tua, sehingga ia tidak lagi seaktif dahulu. Sisa hidupnya hanya digunakan untuk membina yang telah dicapai, tidak lagi digunakan untuk memperluas wilayah Kerajaan Majapahit.
Yang pasti ialah bahwa tidak lama kemudian ia dipanggil kembali, karena pada bulan Bhadrapada tahun saka 1281 atau sama dengan Agustus 1359 Masehi, Gajah Mada telah menjabat lagi jabatan Mahapatih Amangkubhumi.
Konon Gajah Mada juga turut serta mengiringi kepergian Hayam Wuruk dalam perjalanan keliling ke Lumajang. Boleh dipastikan bahwa selama Gajah Mada diberhentikan, Sri Rajasanagara kewalahan memerintah negara tanpa bantuan patih amangkubhumi.
Itulah sebabnya Gajah Mada dipanggil kembali. Namun Gajah Mada sudah telanjur kecewa terhadap sikap Hayam Wuruk, lagi pula pada waktu itu ia sudah merasa tua, sehingga ia tidak lagi seaktif dahulu. Sisa hidupnya hanya digunakan untuk membina yang telah dicapai, tidak lagi digunakan untuk memperluas wilayah Kerajaan Majapahit.
(nic)