Kisah Kegagalan Gajah Mada Mewujudkan Politik Nusantara karena Satu Wilayah

Jum'at, 09 Juni 2023 - 06:00 WIB
loading...
Kisah Kegagalan Gajah Mada Mewujudkan Politik Nusantara karena Satu Wilayah
Mahapatih Gajah Mada gagal mewujudkan Politik Nusantara karena satu wilayah yang tidak bisa ditaklukkan. Foto: Ilustrasi
A A A
Gajah Mada membuat gempar Majapahit dengan Sumpah Palapa saat pelantikan menjadi Mahapatih Majapahit. Dari situlah Kerajaan Majapahit melakukan ekspansi besar-besaran ke luar wilayah bahkan hingga Asia Tenggara.

Kerajaan Majapahit bahkan berhasil menyatukan hampir seluruh wilayah di nusantara, dengan wilayah Dompo menjadi wilayah terakhir yang ditaklukkan Gajah Mada dan anak buahnya di masa raja Hayam Wuruk.

Ekspedisi militer ke Dompo dilakukan pada 1357, sekaligus di wilayah itu dijadikan pangkalan tentara Majapahit dalam usaha memperluas di nusantara bagian timur.



Prof. Slamet Muljana dalam bukunya "Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit" menyebut, wilayah Dompo menjadi tahap terakhir pelaksanaan program politik nusantara yang dilancarkan oleh Gajah Mada.

Dari negara-negara atau wilayah yang disebut dalam program politik nusantara, hanya Sunda yang tidak dapat dimasukkan dalam wilayah Kerajaan Majapahit.

Misi Gajah Mada untuk menaklukkan Sunda melalui upaya pernikahan Hayam Wuruk dengan Dyah Pitaloka Citraresmi gagal direalisasikan.



Gajah Mada belum mendapat restu dari Hayam Wuruk, dan memilih menikahi putri Raja Sunda karena cinta bukan karena penaklukan wilayah.

Bahkan pasca peristiwa Bubat yang membuat rombongan Sunda tewas seluruhnya, Gajah Mada sempat diberhentikan dari jabatan patih amangkubhumi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9076 seconds (0.1#10.140)