Terungkap! Wabup Rohil Ngamar Bersama Pejabat Wanita Lewat Aplikasi Layaknya Prostitusi Online

Jum'at, 26 Mei 2023 - 16:10 WIB
loading...
Terungkap! Wabup Rohil...
Wakil Bupati Rokan Hilir (Wabup Rohil), Sulaiman yang tertangkap saat asyik ngamar di hotel bersama wanita lain. Foto/Ilustrasi
A A A
PEKANBARU - Penangkapan Wakil Bupati Rokan Hilir (Wabup Rohil), Sulaiman saat asyik ngamar dengan seorang wanita yang merupakan pejabat di Pemkab Rohil, menguak fakta yang mencengangkan. Penangkapan itu dilakukan anggota Ditreskrimum Polda Riau, pada Kamis (25/5/2023) malam di sebuah hotel bintang lima.



Dari penurutan Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol. Asep Darmawan, penggerebekan pasangan yang diduga selingkuh ini, berawal dari operasi siber terhadap aplikasi pesan singkat yang biasa digunakan untuk penawaran prostitusi online.



Asep mengatakan, pada awalnya anggotanya melakukan operasi siber dengan menelusuri penggunaan aplikasi pesan singkat. "Dari penelusuran melalui aplikasi pesan singkat itu, akhirnya dilakukan penggerebekan," ujarnya, Jumat (26/5/2023).



Penggerebekan di kamar hotel ini dilakukan, karena ada dugaan terjadinya perdagangan wanita untuk layanan ranjang, atau prostitusi online di sebuah hotel bintang lima yang ada di Kota Pekanbaru.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, setelah dilakukan penelusuran dan penggerebekan terhadap pasangan bukan suami istri di kamar hotel tersebut, tidak dinyana ternyata keduanya merupakan pejabat di Pemkab Rohil.

"Saat itulah kita temukan pasangan yang tidak taunya pejabat. Wanitanya itu seorang Kabid di Dinas Pendapatan Pemkab Rohil. Jadi awalnya kita sedang menyelidiki kasus perdangan wanita," imbuhnya.



Dari keterangan keduanya, bahwa Kabid di Dinas Pendapatan Pemkab Rohil berinisial DRS itu diamankan sudah memesan kamar hotel. Kemudian malamnya, Wabup Rohil datang ke kamar tersebut.

Wabup Rohil sendiri, sebelumnya menginap di kamar lain. "Yang memesan kamar hotel adalah wanita itu. Jadi kamarnya atas nama dia. Sedangkan dia (Wabup Rohil) itu di hotel lain," imbuhnya.

Setelah melakukan pemeriksaan maraton dari malam hingga siang, keduanya akhirnya dilepas. "Pukul 11.00 WIB sudah kita kembalikan, jadi kita tidak bisa melakukan penahanan. Kasusnya masih diselidiki," pungkas Asep.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 6.0817 seconds (0.1#10.140)