119 Pesilat Ditangkap usai Bentrok dengan Warga dan Lukai 2 Polisi

Jum'at, 26 Mei 2023 - 00:14 WIB
loading...
119 Pesilat Ditangkap usai Bentrok dengan Warga dan Lukai 2 Polisi
Sebanyak 119 orang pesilat ditangkap polisi, setelah terlibat bentrok dengan warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (25/5/2023). Foto/iNews TV/Mukhtar Bagus
A A A
JOMBANG - Polisi menangkap sebanyak 119 orang pesilat, usai terlibat bentrokan brutal dengan warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (25/5/2023). Para pesilat brutal ini, juga melakukan perusakan terhadap mobil polisi.



Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat ratusan pesilat tersebut menyerang dan melempari rumah-rumah warga menggunakan batu. Bentrokan ini terjadi di Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.



Aparat polisi yang tiba di lokasi bentrokan, dan hendak meredam bentrokan tersebut, justru menjadi sasaran serangan brutal dari ratusan pesilat yang menyerang warga. Dua anggota polisi mengalami luka-luka, dan satu unit mobil polisi rusak akibat bentrokan brutal tersebut.



Akibat bentrokan brutal tersebut, satu sepeda motor warga juga dirusak oleh ratusan pesilat. Polisi bergerak cepat, menangkap para pesilat yang melakukan serangan brutal tersebut.

Para pesilat tersebut sempat ditahan di Polsek Ploso, dan akhirnya dipindahkan ke Polres Jombang, Kamis (25/5/2023). Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto mengatakan, dari 119 pesilat yang ditangkap, delapan orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

119 Pesilat Ditangkap usai Bentrok dengan Warga dan Lukai 2 Polisi


Delapan pesilat yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu, diduga merupakan pembuat onar dan menjadi pemicu bentrokan. "Para pesilat ini melakukan konvoi dari Sidoarjo, menuju Jombang. Sepanjang perjalanan, mereka berbuat onar di wilayah Sidoarjo, dan Mojokerto," tutur Aldo.

Sesampainya di wilayah Jombang, para pesilat yang melakukan konvoi tersebut, menurut Aldo kembali berbuat onar. Warga yang tidak terima dengan kelakuan para pesilat tersebut, melakukan perlawanan hingga terjadi bentrokan.



Lebih lanjut Aldo menyebutkan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, ada sejumlah barang bukti yang berhasil disita dalam bentrokan itu, yakni sebuah batu yang dipakai melempar mobil polisi, sebuah senjata tajam, dan alat tawuran lainnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1252 seconds (0.1#10.140)