Mbah Karto di Usia 105 Tahun Tetap Semangat Tunaikan Ibadah Haji
loading...
A
A
A
OGAN KOMERING ULU TIMUR - Usia tak menjadi kendala untuk menjalankan ibadah haji. Hal itu terlihat dari raut wajah Karto Yitno Ahmad Sadiyo. Pria asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan ini, bakal menunaikan ibadah haji di usia 105 tahun.
Pria yang akrab disapa Mbah Karto tersebut, masih terlihat gagah dan sehat, serta penuh semangat untuk berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah. Mbah Karto, menjadi jemaah calon haji (JCH) tertua di Sumatera Selatan.
Mbah Karto bersama rombongan 355 JCH asal Kabupaten OKU Timur, tiba di Asrama Haji Palembang, Jumat (26/5/2023) pagi, sekitar pukul 08.30.WIB. Usianya sudah mencapai tiga digit, namun Mbah Karto mampu berjalan tanpa menggunakan bantuan kursi roda ataupun tongkat. "Saya berangkat sendirian, tidak ada pendamping," ujarnya.
Di usianya yang sudah senja, Mbah Karto mengaku sangat bahagia bisa berangkat haji. Ia mensyukuri berkat sehat yang Allah berikan untuknya. "Orang tua dulu memang usianya sampai 150 tahun, 200 tahun, Alhamdulillah masih sehat bisa berjalan dengan gagah," jelasnya.
Mbah Karto sehari-hari bekerja sebagai petani. Hal itulah yang membuatnya masih sehat hingga sekarang, dan bisa berjalan normal tanpa alat bantu. Mbah Karto bercerita, jika saat muda pernah berjuang melawan penjajah. "Dulu, Mbah senjatanya pakai bambu runcing, ikut juga menjaga pertahanan," katanya.
Mbah Karto berbagi kisah, bagaimana bisa tetap sehat dan gagah. Menurutnya, selama hidup dirinya terbiasa melakukan pola hidup sehat, salah satunya dengan tidak merokok. "Tidak merokok, makan yang sehat, yang direbus dan tidak berminyak, sekarang sukanya makan makanan yang lembut-lembut," jelasnya.
Bahkan, salah satu tips sehat Mbah Karto di usianya yang telah senja, namun tetap sehat dan kuat berjalan, yakni sebelum salat tahajud di sepertiga malam, Mbah Karto mandi terlebih dahulu agar badan segar.
Sama halnya dengan jamaah lainnya, Mbah Karto sudah cukup lama daftar haji, dan lantaran tahun lalu pandemi Covid-19, Mbah Karto baru bisa berangkat haji tahun 2023 ini. "Tidak ada sakit, cuma batuk-batuk saja," jelasnya.
Mbah Karto yang telah dikaruniai lima anak, dengan beberapa cucu dan cicit tersebut, mengaku didaftarkan ikut ibadah haji oleh anaknya, dan telah melunasi iuran haji saat pandemi Covid-19.
Pria yang akrab disapa Mbah Karto tersebut, masih terlihat gagah dan sehat, serta penuh semangat untuk berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekah. Mbah Karto, menjadi jemaah calon haji (JCH) tertua di Sumatera Selatan.
Mbah Karto bersama rombongan 355 JCH asal Kabupaten OKU Timur, tiba di Asrama Haji Palembang, Jumat (26/5/2023) pagi, sekitar pukul 08.30.WIB. Usianya sudah mencapai tiga digit, namun Mbah Karto mampu berjalan tanpa menggunakan bantuan kursi roda ataupun tongkat. "Saya berangkat sendirian, tidak ada pendamping," ujarnya.
Di usianya yang sudah senja, Mbah Karto mengaku sangat bahagia bisa berangkat haji. Ia mensyukuri berkat sehat yang Allah berikan untuknya. "Orang tua dulu memang usianya sampai 150 tahun, 200 tahun, Alhamdulillah masih sehat bisa berjalan dengan gagah," jelasnya.
Mbah Karto sehari-hari bekerja sebagai petani. Hal itulah yang membuatnya masih sehat hingga sekarang, dan bisa berjalan normal tanpa alat bantu. Mbah Karto bercerita, jika saat muda pernah berjuang melawan penjajah. "Dulu, Mbah senjatanya pakai bambu runcing, ikut juga menjaga pertahanan," katanya.
Mbah Karto berbagi kisah, bagaimana bisa tetap sehat dan gagah. Menurutnya, selama hidup dirinya terbiasa melakukan pola hidup sehat, salah satunya dengan tidak merokok. "Tidak merokok, makan yang sehat, yang direbus dan tidak berminyak, sekarang sukanya makan makanan yang lembut-lembut," jelasnya.
Bahkan, salah satu tips sehat Mbah Karto di usianya yang telah senja, namun tetap sehat dan kuat berjalan, yakni sebelum salat tahajud di sepertiga malam, Mbah Karto mandi terlebih dahulu agar badan segar.
Sama halnya dengan jamaah lainnya, Mbah Karto sudah cukup lama daftar haji, dan lantaran tahun lalu pandemi Covid-19, Mbah Karto baru bisa berangkat haji tahun 2023 ini. "Tidak ada sakit, cuma batuk-batuk saja," jelasnya.
Mbah Karto yang telah dikaruniai lima anak, dengan beberapa cucu dan cicit tersebut, mengaku didaftarkan ikut ibadah haji oleh anaknya, dan telah melunasi iuran haji saat pandemi Covid-19.
(eyt)