Konvoi Brutal Pesilat di Sragen Keroyok Siswa SMK, Rampas Ponsel dan Rusak Kendaraan

Selasa, 09 Mei 2023 - 18:37 WIB
loading...
Konvoi Brutal Pesilat di Sragen Keroyok Siswa SMK, Rampas Ponsel dan Rusak Kendaraan
Siswa SMK ini babak belur usai dikeroyok konvoi pesilat di Sragen, Jawa Tengah. Bersama orang tuanya dia pun melaporkan pelaku pengeroyokan ke polisi. Foto: Istimewa
A A A
SRAGEN - Konvoi salah satu perguruan silat melakukan pengeroyokan , perusakan dan perampasan saat melintas di Jalan Umum Sukodono, Kabupaten Sragen , Jawa Tengah.

Saat kejadian, Anak Baru Gede (ABG) bernama Panji Mohammad Prabowo yang juga pelajar SMK ini mengenakan kaos atribut Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Akibatnya, dia mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Korban Panji adalah warga Patihan, Gabugan, Tanon, Sragen, dia mengalami luka cukup parah usai dikeroyok, dan langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi. Dia bahkan telah dimintai keterangan di Polres Sragen, Selasa dinihari (9/5).

Nahasnya, selain dikeroyok HP Iphone 11 milik korban yang juga anggota SH Terate ini dirampas para pelaku.



Informasi yang dihimpun, Minggu sore (7/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB para anggota sebuah perguruan silat sekitar 70 orang lebih menggelar konvoi usai mengikuti kegiatan di Kuwu, Grobogan pulang ke Sragen.

Para pesilat ini dalam perjalanan di Sukodono melakukan perusakan sebuah truk dengan cara melempari kaca hingga rusak. Di saat bersamaan korban PMP bersama 3 temannya berboncengan sepeda motor sore hari berjalan menuju Sukodono.



PMP saat itu dibonceng rekannya yakni Widi. Sedangkan Bambang dan Adian berboncengan. Namun sampai di simpang empat pasar Sukodono, mereka bertemu rombongan perguruan silat tersebut. Lantas empat orang yang kebetulan memakai kaos atribut SH Terate tersebut langsung dihadang.

“Saat berada di simpang 4 Pasar Sukodono, mereka bertemu rombongan pesilat IKS sekitar 70 orang. Kebetulan 3 dari 4 orang termasuk korban memakai atribut SH Terate. Melihat situasi cukup mengancam dua rekannya yang berboncengan yakni Bambang dan Adian langsung kabur meloloskan diri,” ujar PMP.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)