Asah Kreativitas, Milenial Palembang Pelatihan Menghias Bento Cake
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Relawan Srikandi Ganjar Sumsel menggelar pelatihan menghias dan mempercantik kue bento cake di Palembang. Pelatihan dihelat agar para peserta yang mayoritas mahasiswa dapat mengasah kreativitas dan makin produktif.
Korwil Srikandi Ganjar Sumsel Nur Indah Haryani mengatakan, kue bento ini sedang marak digandrungi kaum milenial, khususnya para perempuan. Oleh karena itu, pihaknya mengambil momentum tersebut untuk membuat pelatihan ini.
"Bento cake ini kan lagi marak di kalangan milenial. Jadi, kami memilih gelar giat DIY Bento Cake ini agar para milenial lebih tertarik untuk ikut serta meramaikan kegiatan ini," katanya Jalan Residen Abdul Rozak 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2, Kota Palembang, Rabu (24/5/2023).
Perempuan berusia 24 tahun ini menambahkan, pelatihan ini bisa membuka peluang usaha bagi perempuan milenial untuk makin mengembangkan kemampuan diri. "Iya, selain menambah kreativitas masing-masing, kami mengajak mereka agar bisa menjadikan kegiatan ini sebagai peluang usaha ke depan," ujarnya.
Indah mengatakan para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan ini. "Ada sekitar 50 peserta. Antusiasme mereka sangat baik. Mereka sangat mendukung kegiatan ini," ucapnya.
Loyalis Srikandi Ganjar berharap para mahasiswa ini bisa memanfaatkan pelatihan ini sebagai bisnis yang bisa dikembangkan setelah mereka lulus nanti. Indah mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam menghelat pelatihan ini. "Pak Ganjar yang sangat mendukung penuh perempuan milenial agar lebih aktif di bidang kuliner dan seni," tuturnya.
Indah mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan usaha makro, kecil, dan menengah (UMKM) kue bento Aulia Cake untuk mendukung diselenggarakannya pelatihan tersebut. Ada instruktur dari UMKM itu yang membimbing para peserta dalam menghias bento cake.
Mayang Sari, peserta pelatihan menghias kue bento, begitu antusias mengukuti jalannya pelatihan ini. Menurut dia, kegiatan ini mampu membangkitkan kreativitas perempuan milenial di Kota Palembang.
"Saya sangat antusias sekali bisa hadir di acara ini karena ini jadi pengalaman yang cukup menarik bagi saya menghias kue. Sangat seru ya," ungkapnya.
Perempuan berusia 20 tahun tersebut mengaku belum pernah menghias kue seperti ini. Hal tersebut menjadikan pelatihan ini sebagai pembelajaran yang sangat bermanfaat baginya. "Saya belum pernah mengias kue itu. Dari sini, saya bisa belajar," ucapnya.
Mahasiswa Universitas IBA Palembang tersebut bersyukur hiasan kuenya terpilih menjadi yang terbaik. Dia berharap bisa mengikuti kegiatan positif seperti ini lagi.
Setelah mengikuti pelatihan menghias kue, Mayang berharap bisa membuka usaha bento cake. "Alhamdulillah, saya tidak menyangka hiasan kue saya menang, terpilih jadi salah satu yang terbaik. Saya berharap ke depan dapat mengikuti kegiatan seperti ini," katanya.
Korwil Srikandi Ganjar Sumsel Nur Indah Haryani mengatakan, kue bento ini sedang marak digandrungi kaum milenial, khususnya para perempuan. Oleh karena itu, pihaknya mengambil momentum tersebut untuk membuat pelatihan ini.
"Bento cake ini kan lagi marak di kalangan milenial. Jadi, kami memilih gelar giat DIY Bento Cake ini agar para milenial lebih tertarik untuk ikut serta meramaikan kegiatan ini," katanya Jalan Residen Abdul Rozak 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 2, Kota Palembang, Rabu (24/5/2023).
Perempuan berusia 24 tahun ini menambahkan, pelatihan ini bisa membuka peluang usaha bagi perempuan milenial untuk makin mengembangkan kemampuan diri. "Iya, selain menambah kreativitas masing-masing, kami mengajak mereka agar bisa menjadikan kegiatan ini sebagai peluang usaha ke depan," ujarnya.
Indah mengatakan para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan ini. "Ada sekitar 50 peserta. Antusiasme mereka sangat baik. Mereka sangat mendukung kegiatan ini," ucapnya.
Loyalis Srikandi Ganjar berharap para mahasiswa ini bisa memanfaatkan pelatihan ini sebagai bisnis yang bisa dikembangkan setelah mereka lulus nanti. Indah mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dalam menghelat pelatihan ini. "Pak Ganjar yang sangat mendukung penuh perempuan milenial agar lebih aktif di bidang kuliner dan seni," tuturnya.
Indah mengatakan pihaknya juga berkolaborasi dengan usaha makro, kecil, dan menengah (UMKM) kue bento Aulia Cake untuk mendukung diselenggarakannya pelatihan tersebut. Ada instruktur dari UMKM itu yang membimbing para peserta dalam menghias bento cake.
Mayang Sari, peserta pelatihan menghias kue bento, begitu antusias mengukuti jalannya pelatihan ini. Menurut dia, kegiatan ini mampu membangkitkan kreativitas perempuan milenial di Kota Palembang.
"Saya sangat antusias sekali bisa hadir di acara ini karena ini jadi pengalaman yang cukup menarik bagi saya menghias kue. Sangat seru ya," ungkapnya.
Perempuan berusia 20 tahun tersebut mengaku belum pernah menghias kue seperti ini. Hal tersebut menjadikan pelatihan ini sebagai pembelajaran yang sangat bermanfaat baginya. "Saya belum pernah mengias kue itu. Dari sini, saya bisa belajar," ucapnya.
Mahasiswa Universitas IBA Palembang tersebut bersyukur hiasan kuenya terpilih menjadi yang terbaik. Dia berharap bisa mengikuti kegiatan positif seperti ini lagi.
Setelah mengikuti pelatihan menghias kue, Mayang berharap bisa membuka usaha bento cake. "Alhamdulillah, saya tidak menyangka hiasan kue saya menang, terpilih jadi salah satu yang terbaik. Saya berharap ke depan dapat mengikuti kegiatan seperti ini," katanya.
(poe)