Hadiri Semarang Night Carnival, Sandiaga Uno: Salam untuk Pak Gubernur, Capres Kita
loading...
A
A
A
SEMARANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Parekraf ) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri kegiatan Semarak Jeja 2023 Semarang (Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia).
Pada kegiatan yang berbarengan dengan Semarang Night Carnival (SNC) 2023 itu, Sandiaga sempat titip salam saat memberikan sambutan di atas panggung. “Salam untuk Pak Gubernur, Capres kita,” ungkap Sandiaga malam itu.
Ketika itu, Sandiaga berdiri di panggung yang lokasinya tepat di depan Gedung Marba, Kawasan Kota Lama Semarang. Hadir di depannya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
Hadir juga beberapa bupati/wali kota se-Indonesia yang diberikan penghargaan atas kategori masing-masing, termasuk perwakilan dari Australia dan Korea. “Kota Semarang gelaran pertama jejak kreatif 2023,” sambungnya.
Sandiaga memuji Pemkot Semarang yang berkolaborasi dengan baik dengan Pemerintah Provinsi Jateng menyelenggarakan gelaran seperti ini. Pada malam itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno yang datang ke lokasi mewakili Gubernur Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir.
Sandiaga sendiri berharap gelaran seperti ini, terutama ekonomi kreatif terus digalakkan. “Berpotensi membuka 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” lanjutnya.
Sekda Provinsi Jateng Sumarno menyebut perhatian Kemenparekraf untuk Jawa Tengah luar biasa. Tidak hanya untuk sektor pariwisata tapi juga soal UMKM. “Ekonomi kreatif ini potensinya luar biasa, kalau tidak digali ibarat mutiara yang terpendam,” kata Sumarno.
Sementara Wali Kota Semarang Mbak Ita menjelaskan SNC kali ini mengangkat tema The Luxury alias kemewahan, keindahan dan kenyamanan. Sementara sub temanya adalah Keris, Chandelier, Kipas dan Lotus. Malam itu Mbak Ita berkostum Kipas, warnanya dominasi merah.
“Karena Semarang, etnis China, dan tahu sendiri lah (pemilihan dominan warna merah),” kata Mbak Ita saat ditanyakan wartawan perihal dominasi warna merah yang dikenakannya.
Sementara itu, di sekitaran Gereja Blenduk Semarang terdapat stand-stand UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. SNC sendiri mulai digelar pukul 20.45 WIB start dari depan Gedung Marba dan finish di Titik Nol Kilometer Semarang.
Sebelum mengikuti rangkaian kegiatan, Sandiaga, Mbak Ita dan beberapa pejabat lain sempat mampir di Kafe Borsumy sebelah Gereja Blenduk.
Pada kegiatan yang berbarengan dengan Semarang Night Carnival (SNC) 2023 itu, Sandiaga sempat titip salam saat memberikan sambutan di atas panggung. “Salam untuk Pak Gubernur, Capres kita,” ungkap Sandiaga malam itu.
Baca Juga
Ketika itu, Sandiaga berdiri di panggung yang lokasinya tepat di depan Gedung Marba, Kawasan Kota Lama Semarang. Hadir di depannya, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
Hadir juga beberapa bupati/wali kota se-Indonesia yang diberikan penghargaan atas kategori masing-masing, termasuk perwakilan dari Australia dan Korea. “Kota Semarang gelaran pertama jejak kreatif 2023,” sambungnya.
Sandiaga memuji Pemkot Semarang yang berkolaborasi dengan baik dengan Pemerintah Provinsi Jateng menyelenggarakan gelaran seperti ini. Pada malam itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sumarno yang datang ke lokasi mewakili Gubernur Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir.
Sandiaga sendiri berharap gelaran seperti ini, terutama ekonomi kreatif terus digalakkan. “Berpotensi membuka 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” lanjutnya.
Sekda Provinsi Jateng Sumarno menyebut perhatian Kemenparekraf untuk Jawa Tengah luar biasa. Tidak hanya untuk sektor pariwisata tapi juga soal UMKM. “Ekonomi kreatif ini potensinya luar biasa, kalau tidak digali ibarat mutiara yang terpendam,” kata Sumarno.
Sementara Wali Kota Semarang Mbak Ita menjelaskan SNC kali ini mengangkat tema The Luxury alias kemewahan, keindahan dan kenyamanan. Sementara sub temanya adalah Keris, Chandelier, Kipas dan Lotus. Malam itu Mbak Ita berkostum Kipas, warnanya dominasi merah.
“Karena Semarang, etnis China, dan tahu sendiri lah (pemilihan dominan warna merah),” kata Mbak Ita saat ditanyakan wartawan perihal dominasi warna merah yang dikenakannya.
Sementara itu, di sekitaran Gereja Blenduk Semarang terdapat stand-stand UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. SNC sendiri mulai digelar pukul 20.45 WIB start dari depan Gedung Marba dan finish di Titik Nol Kilometer Semarang.
Sebelum mengikuti rangkaian kegiatan, Sandiaga, Mbak Ita dan beberapa pejabat lain sempat mampir di Kafe Borsumy sebelah Gereja Blenduk.
(don)