Mayat Tanpa Baju Terapung di Pantai Gegerkan Warga Bombana Sultra
loading...
A
A
A
BOMBANA - Warga Pulau Kabaena Timur, Kabupaten Bombana , Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak geger. Sosok mayat pria tanpa baju ditemukan terapung di bibir pantai, Kamis (11/5/2023).
Pria malang tanpa identitas itu hanya mengenakan celana pendek jeans warna hitam. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh sepasang suami istri (pasutri), La Eli dan Fatma.
Penemuan berawal saat pasutri La Eli dan istrinya hendak mengambil pasir di Pantai Lore, Desa Toli-toli saat tiba dipinggir pantai, Fatma lebih dulu turun dari perahu karena hendak buang air kecil.
Usai buang air kecil istri La Eeli persiapan untuk mengambil pasir pantai, tanpa disengaja Fatma menoleh ke bibir pantai dan melihat jasad terombang-ambing terapung dengan posisi telungkup.
Tanpa pikir panjang, fatma menghampiri suaminya lalu mengatakan ada mayat, La Eli pun menoleh ke arah yang dimaksud istrinya, keduanya pun menghampiri sosok jasad tersebut bermaksud ingin mengenali namun tak dikenal.
La-eli bersama istrinya melaporkan ke kantor polisi yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut.
Kapolsek Kabaena Timur, Iptu Bastian Hamzah bersama anggota polsek pun mendatangi TKP untuk melakukan olah kejadian perkara dan melakukan penyelidikan penyebab pasti kematian jasad tanpa identitas tersebut.
“Ciri-ciri jasad yang diidentifikasi polisi, berjenis kelamin pria dewasa menggunakan celana pendek jeans warna hitam tanpa memakai baju,” katanya.
Usai diidentifikasi jasad kemudian dibawa ke Puskesmas Kabaena Timur untuk diautopsi dan menyebar informasi agar keluarga bisa mengetahuinya.
Pria malang tanpa identitas itu hanya mengenakan celana pendek jeans warna hitam. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh sepasang suami istri (pasutri), La Eli dan Fatma.
Penemuan berawal saat pasutri La Eli dan istrinya hendak mengambil pasir di Pantai Lore, Desa Toli-toli saat tiba dipinggir pantai, Fatma lebih dulu turun dari perahu karena hendak buang air kecil.
Usai buang air kecil istri La Eeli persiapan untuk mengambil pasir pantai, tanpa disengaja Fatma menoleh ke bibir pantai dan melihat jasad terombang-ambing terapung dengan posisi telungkup.
Tanpa pikir panjang, fatma menghampiri suaminya lalu mengatakan ada mayat, La Eli pun menoleh ke arah yang dimaksud istrinya, keduanya pun menghampiri sosok jasad tersebut bermaksud ingin mengenali namun tak dikenal.
La-eli bersama istrinya melaporkan ke kantor polisi yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut.
Kapolsek Kabaena Timur, Iptu Bastian Hamzah bersama anggota polsek pun mendatangi TKP untuk melakukan olah kejadian perkara dan melakukan penyelidikan penyebab pasti kematian jasad tanpa identitas tersebut.
“Ciri-ciri jasad yang diidentifikasi polisi, berjenis kelamin pria dewasa menggunakan celana pendek jeans warna hitam tanpa memakai baju,” katanya.
Usai diidentifikasi jasad kemudian dibawa ke Puskesmas Kabaena Timur untuk diautopsi dan menyebar informasi agar keluarga bisa mengetahuinya.
(nic)