Ini Penampakan Rumah Mewah Irwan Hutagalung, Korban Mutilasi yang Jasadnya Dicor Semen

Selasa, 09 Mei 2023 - 18:14 WIB
loading...
Ini Penampakan Rumah Mewah Irwan Hutagalung, Korban Mutilasi yang Jasadnya Dicor Semen
Penampakan rumah mewah milik Irwan Hutagalung, korban mutilasi yang jasadnya dicor semen di Semarang yang kini terlihat sepi. Foto: MPI/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Rumah mewah milik Irwan Hutagalung (53) bos AHS Arga Tirta tempat usaha air isi ulang galon dan jual gas yang mayatnya ditemukan dicor semen usai dimutilasi terlihat kosong, Selasa (9/5/2023).

Rumahnya beralamat di Perumahan Pondok Bukit Agung Blok O nomor 2 RT03/RW04, Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Saat disambangi, tidak ada aktivitas di rumah tersebut. Rumah itu terlihat megah, 2 lantai. Rumah bercat krem, sementara pagar besi bercat abu-abu kombinasi kuning. Pagarnya tertutup.

Sebuah mobil Toyota Avanza Veloz warna silver nomor polisi H 8447 JG terparkir di sana. Dua sepeda motor; Honda Supra dan sebuah sepeda motor antik juga terparkir di sana. Ada sepasang sandal di sana.

Ini Penampakan Rumah Mewah Irwan Hutagalung, Korban Mutilasi yang Jasadnya Dicor Semen



Salah seorang tetangga mengatakan, terakhir melihat korban pulang ke rumah itu sekira 3 bulan lalu. Dia membenarkan rumah tersebut milik Irwan Hutagalung.

“Kalau mau ngambil mobil baru pulang ke sini. Terakhir bersih-bersih (rumah),” kata salah satu tetangga di sana.

Dia mengaku, mengetahui nasib Irwan menjadi korban pembunuhan dari berbagai berita dan media sosial.



Sementara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan rumah korban berada di Perumahan Pondok Bukit Agung tersebut. “Masih kami selidiki apakah ada barang milik korban yang hilang,” katanya, Selasa siang.

Irwan Hutagalung ditemukan tewas di tempat usahanya, AHS Arga Tirta usaha pengisian air minum isi ulang galon dan dan jual gas, beralamat di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.



Tempat itu adalah rumah kontrakan. Korban baru beberapa tahun terakhir pindah ke kontrakan tersebut, setelah sebelumnya sempat membuka usaha yang sama di Kampung Gendade Jl. Titro Usodo Timur, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Saat ditemukan tewas pada Senin 8 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB, kondisinya dimutilasi dan dicor semen. Jasad korban dipotong 4 bagian; kepala, lengan kanan, lengan kiri dan tubuh. Kakinya diikat tali rafia warna biru.

Korban sejak Jumat 5 Mei 2023 diketahui sudah tidak terlihat dan ponselnya tidak bisa dihubungi. Jejak digital ponselnya terlihat terakhir aktif WhatsApp pada Jumat 5 Mei 2023 pukul 00.57 WIB.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)