Mayat Pria Dimutilasi dan Dicor Semen di Semarang, Polisi Periksa Intensif 1 Orang

Senin, 08 Mei 2023 - 23:31 WIB
loading...
Mayat Pria Dimutilasi...
Inilah salah satu jejak digital yang menjadi bukti polisi memeriksa satu orang saksi secara intensif karena diduga terkait kasus pembunuhan sadis itu. Foto: MPI/Eka Setiawan
A A A
SEMARANG - Aparat Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang mengamankan satu orang yang diduga kuat berkaitan dengan pembunuhan pria yang ditemukan tewas dicor semen usai dimutilasi, Senin (8/5/2023).

Belakangan diketahui identitas pria malang itu yakni Irwan Hutagulung (53), pengusaha air isi ulang dan gas yang tewas dicor dan dimutilasi di tempat usahanya, AHS Tirta Arga, Jalan Mulawarman Raya RT01/RW01, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

“Statusnya masih saksi sampai sekarang, kami sedang lakukan pemeriksaan untuk kembangkan kasus ini, kemudian secepatnya ungkap,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Komplek Gubernuran, Kota Semarang, Senin malam (8/5/2023).



Kapolrestabes mengatakan, korban ini mempunyai beberapa karyawan. Informasi yang dihimpun, saksi-saksi yang dimintai keterangan berinisial Y (43) warga Kota Semarang yang sehari-hari membantu korban, RSW (40), warga Kabupaten Semarang dan M (58) seorang pedagang warga Kota Semarang.

Namun demikian, Kapolrestabes enggan menyebut siapa saksi yang saat ini dimintai keterangan intensif.



Informasi yang dihimpun, Senin siang tadi warga melapor polisi karena curiga dengan bau menyengat di TKP. Setelah dibongkar seng penutup lorong sisi selatan TKP, didapati Irwan Hutagalung sudah tewas dalam kondisi dicor dan dimutilasi.

Dari keterangan saksi Y, pada Kamis 4 Mei 2023 sekira pukul 21. 30 WIB sempat berkomunikasi dengan korban hingga Jumat dini hari (5 Mei 2023) sekira pukul 01.00 WIB. Pagi harinya, sekira pukul 07.00 WIB, saksi mencoba menghubungi korban via WhatsApp namun tidak direspons termasuk ketika dihubungi nomor teleponnya. Saksi saat itu hendak bertanya kenapa hingga pagi lampu tempat usaha itu belum dimatikan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2698 seconds (0.1#10.140)