Fakta-fakta Pembunuhan Bos Tembaga di Boyolali, Dibacok 5 Kali dan Dipukul Palu 10 Kali
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Kasus pembunuhan bos tembaga di Pulisen, Boyolali, Jawa Tengah bernama Bayu Handono (36) ternyata telah direncanakan oleh pelaku Irwan (27) yang ingin menguasai harta korban.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfhi menjelaskan, kasus ini menjadi salah satu kasus menonjol. Sehingga Polda Jateng menaruh perhatian khusus pada kasus ini.
Kejadian pembunuhan itu diketahui terjadi pada Jumat (3/5/2024) malam. Irwan membunuh Bayu sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolda mengungkapkan bahwa Irwan telah merencanakan pembunuhan tersebut dengan tujuan menguasai harta milik korban. Selain itu pelaku dan korban juga memiliki hubungan asmara.
"Keduanya punya hubungan asmara sesama jenis," ujar Kapolda di Polres Boyolali, Selasa (7/5/2024).
Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyebut bahwa pelaku diberi upah Rp200.000 setiap kali selesai berhubungan badan.
Namun saat hendak melakukan hubungan badan yang ketiga, pelaku meminta upah Rp500.000. Bayu pun menolak permintaan itu dan Irwan yang telah menyiapkan celurit langsung membunuhnya.
"Korban dibacok 5 kali namun belum meninggal. Ada palu di sana dipukulkan ke kepalanya 10 kali baru meninggal," jelasnya.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfhi menjelaskan, kasus ini menjadi salah satu kasus menonjol. Sehingga Polda Jateng menaruh perhatian khusus pada kasus ini.
Baca Juga
Kejadian pembunuhan itu diketahui terjadi pada Jumat (3/5/2024) malam. Irwan membunuh Bayu sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolda mengungkapkan bahwa Irwan telah merencanakan pembunuhan tersebut dengan tujuan menguasai harta milik korban. Selain itu pelaku dan korban juga memiliki hubungan asmara.
"Keduanya punya hubungan asmara sesama jenis," ujar Kapolda di Polres Boyolali, Selasa (7/5/2024).
Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyebut bahwa pelaku diberi upah Rp200.000 setiap kali selesai berhubungan badan.
Namun saat hendak melakukan hubungan badan yang ketiga, pelaku meminta upah Rp500.000. Bayu pun menolak permintaan itu dan Irwan yang telah menyiapkan celurit langsung membunuhnya.
"Korban dibacok 5 kali namun belum meninggal. Ada palu di sana dipukulkan ke kepalanya 10 kali baru meninggal," jelasnya.