Lawan DBD dan Chikungunya di Banyuwangi, Enesis Group Luncurkan Program Desa Bebas Nyamuk
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Enesis Group , perusahaan FMCG terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya untuk menyehatkan negeri dan menyehatkan bangsa melalui program 'Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak'. Program ini diluncurkan di Banyuwangi pada Rabu (8/5/2024) dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya.
Program ini diresmikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama dengan Chief HR, Legal, PR dan RA Enesis Group, Bambang Cahyono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, dan Head of HR & Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara.
"Terima kasih kepada Enesis Group yang telah memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah untuk program CSR ini. Edukasi dan aksi nyata dari semua pihak sangatlah penting untuk mencegah DBD dan chikungunya," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Head of HR dan Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata Enesis Group dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD dan chikungunya.
"Di tengah lonjakan kasus yang mengkhawatirkan, edukasi ini bukan hanya sekadar upaya sementara, tetapi investasi jangka panjang untuk mengubah perilaku dan menciptakan kebiasaan berkelanjutan," ujar Ardiantara.
Program ini menyasar langsung ke keluarga, mengingat peran sentral keluarga dalam menjaga kesehatan dan melindungi komunitas. Edukasi tentang 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang) dan penggunaan lotion anti nyamuk seperti Soffell diharapkan dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga jumlah kasus DBD dan chikungunya dapat berkurang secara signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, mengungkapkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencegah DBD dan chikungunya.
"PSN 3M Plus dan penggunaan lotion anti nyamuk adalah kunci utama dalam pencegahan DBD dan chikungunya. "Kami mengapresiasi Enesis Group atas dukungannya dalam menguatkan program PSN 3M Plus di Kabupaten Banyuwangi," ujar Amir Hidayat.
'Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak' akan dilaksanakan di kecamatan Srono dan Muncar dari 7 hingga 29 Mei 2024, menyasar lebih dari 10.000 warga. Program ini diharapkan dapat menghidupkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan mendorong penggunaan lotion anti nyamuk secara rutin, sehingga membawa dampak positif yang signifikan dalam pencegahan DBD dan chikungunya.
Enesis Group, melalui program ini, menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam memerangi DBD dan chikungunya. Dengan edukasi yang tepat dan upaya pencegahan yang konsisten, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari penyakit berbahaya ini.
Lihat Juga: Waspada DBD! 819 Orang di Bangka Belitung Terkena Demam Berdarah Dengue, 11 Meninggal Dunia
Program ini diresmikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama dengan Chief HR, Legal, PR dan RA Enesis Group, Bambang Cahyono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, dan Head of HR & Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara.
"Terima kasih kepada Enesis Group yang telah memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah untuk program CSR ini. Edukasi dan aksi nyata dari semua pihak sangatlah penting untuk mencegah DBD dan chikungunya," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Head of HR dan Public Relations Enesis Group, RM Ardiantara menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata Enesis Group dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD dan chikungunya.
"Di tengah lonjakan kasus yang mengkhawatirkan, edukasi ini bukan hanya sekadar upaya sementara, tetapi investasi jangka panjang untuk mengubah perilaku dan menciptakan kebiasaan berkelanjutan," ujar Ardiantara.
Program ini menyasar langsung ke keluarga, mengingat peran sentral keluarga dalam menjaga kesehatan dan melindungi komunitas. Edukasi tentang 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur Ulang) dan penggunaan lotion anti nyamuk seperti Soffell diharapkan dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga jumlah kasus DBD dan chikungunya dapat berkurang secara signifikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat, mengungkapkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencegah DBD dan chikungunya.
"PSN 3M Plus dan penggunaan lotion anti nyamuk adalah kunci utama dalam pencegahan DBD dan chikungunya. "Kami mengapresiasi Enesis Group atas dukungannya dalam menguatkan program PSN 3M Plus di Kabupaten Banyuwangi," ujar Amir Hidayat.
'Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak' akan dilaksanakan di kecamatan Srono dan Muncar dari 7 hingga 29 Mei 2024, menyasar lebih dari 10.000 warga. Program ini diharapkan dapat menghidupkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan mendorong penggunaan lotion anti nyamuk secara rutin, sehingga membawa dampak positif yang signifikan dalam pencegahan DBD dan chikungunya.
Enesis Group, melalui program ini, menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam memerangi DBD dan chikungunya. Dengan edukasi yang tepat dan upaya pencegahan yang konsisten, diharapkan Indonesia dapat terbebas dari penyakit berbahaya ini.
Lihat Juga: Waspada DBD! 819 Orang di Bangka Belitung Terkena Demam Berdarah Dengue, 11 Meninggal Dunia
(hri)