Teka-teki Hilangnya Pesantren Sunan Bonang Secara Misterius

Senin, 08 Mei 2023 - 05:43 WIB
loading...
A A A
Nama aslinya ialah Makhdum Ibrahim. Dalam suluk-suluknya dan dari sumber-sumber sejarah lokal, ia disebut dengan berbagai nama gelaran seperti Ibrahim Asmara, Ratu Wahdat, Sultan Khalifah dan lain-lain (Hussein Djajadiningra 1913; Purbatjaraka 1938; Drewes 1968).

Nama Sunan Bonang diambil dari nama tempat sang wali mendirikan pesujudan (tempat melakukan `uzlah) dan pesantren di Desa Bonang, tidak jauh dari Lasem di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sekarang ini.

Tempat ini masih ada sampai sekarang dan ramai diziarahi pengunjung untuk menyepi, seraya memperbanyak ibadah seperti berzikir, mengaji al-Quran dan tiraqat (Abdul Hadi W. M. 2000:96-107).



Selama ini Sunan Bonang, salah satu penyebar Islam di tanah Jawa, yang dikenal memiliki kesaktian. Hingga kini, makam salah satu anggota Wali Songo ini masih menjadi misteri. Ada yang percaya, setelah meninggal dunia, Sunan Bonang dimakamkan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Tetapi muncul beberapa versi lain. Di mana ada dua makam yang juga dipercaya sebaia makam Sunan Bonang. Selama menyebarkan agama Islam, Sunan Bonang memang kerap kali menempuh perjalanan jauh. Ia memiliki banyak murid di Pulau Jawa, salah satunya di Pulau Bawean, yang masuk daerah administrasi Kabupaten Gresik.

Suatu ketika Sunan Bonang tengah berdakwah di Bawean, hingga mendadak sakit dan akhirnya wafat pada 1525. Dikutip dari buku "Sunan Bonang Wali Keramat: Karomah, Kesaktian, dan Ajaran-ajaran Hidup Sangat Waliullah" tulisan Asti Musman, para muridnya menghendaki agar Sunan Bonang dimakamkan di Pulau Bawean.

Tetapi hal itu tak disetujui oleh beberapa muridnya yang berasal dari Tuban. Murid-murid Sunan Bonang dari Tuban kemudian datang ke Pulau Bawean. Setibanya di Pulau Bawean para murid Sunan Bonang asal Tuban ini menjumpai jenazah Sunan Bonang, sudah diletakkan di tengah ruangan dengan ditunggui banyak santri.

Saat itulah para murid Sunan Bonang asal Tuban ini segera menidurkan para santri Pulau Bawean, dengan cara disirep. Usai seluruh muridnya tertidur, maka jenazah Sunan Bonang dibawa ke Tuban, dan dimakamkan di dekat masjid agung.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)