PDAM Makassar Target Raih Untung Rp14 Miliar Tahun Ini
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Makassar atau dikenal dengan PDAM meningkatkan target laba sebesar Rp14 miliar tahun ini. Baca : Pendapatan PDAM Makassar Turun Drastis Gegara Pandemi Corona
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perubahan Tahun Buku 2020 telah disahkan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin selaku kuasa pemegang mandat (KPM).
Dirut Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad mengatakan jika dibandingkan RKAP Pokok 2020, angka itu mengalami peningkatan sebesar Rp4 miliar dari target awal Rp10 miliar. "Di RKAP Pokok target laba kita Rp10 miliar, itu kita tingkatkan menjadi Rp14 miliar di perubahan," tukas Hamzah kepada SINDOnews.
Pada RKAP perubahan, kata Hamzah ada beberapa kegiatan yang tidak dilanjutkan. Seperti, perjalanan dinas ke luar kota dan pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek). Tujuannya untuk mengefisienkan anggaran di tengah kondisi pandemi.
Dia menyebut setoran deviden bergantung pada hasil audit setiap tahunnya. Berdasarkan regulasi, besaran deviden yang disetor paling banyak 30% dari total laba. "Setoran kita ketahui setelah ada audit, kalau laba kita besar maka setoran juga mengikut," tuturnya. Baca Juga : PDAM Makassar Jamin Kualitas Air Bersih di Musim Hujan
Tidak hanya mengejar target pendapatan, PDAM saat ini fokus pada peningkatan layanan air bersih. Kawasan timur kota dan wilayah Barombong menjadi target. Sebab, kedua wilayah itu masih kesulitan air bersih. Bahkan, hingga saat ini PDAM belum memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Barombong.
"Ini sementara kita perjuangkan, mudah-mudahan tahun ini sudah ada hasilnya. Kita sudah komunikasi pemerintah, apakah nanti pusat atau provinsi yang menginventarisasi di wilayah Barombong dan timur kota," bebernya.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin meminta PDAM tidak hanya fokus pada pendapatan atau setoran perusahaan. Tetapi juga berfokus pada pelayanan air bersih. Baca Lagi : Gubernur dan Kepala Balai Bertemu Bahas Pembangunan SPAM Regional Mamminasata
Sebab, air bersih merupakan hak masyarakat yang harus menjadi perhatian. "Kita minta PDAM perbaikan sistem layanan air yang sudah ada sekarang. Jangan lagi ada masyarakat yang mau air tetapi buka keran tidak ada airnya. Jadi kebijakan anggarannya harus menyasar pada target tersebut," katanya.
Selain itu, PDAM juga diminta untuk memperbaiki pipa-pipa air yang sudah usang. Pasalnya, itu berpotensi menjadi lumbung kebocoran air yang membuat aliran air tersendat. "Kualitas pipa itu semua akan menjadi perhatian PDAM ke depan," tutupnya.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Perubahan Tahun Buku 2020 telah disahkan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin selaku kuasa pemegang mandat (KPM).
Dirut Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad mengatakan jika dibandingkan RKAP Pokok 2020, angka itu mengalami peningkatan sebesar Rp4 miliar dari target awal Rp10 miliar. "Di RKAP Pokok target laba kita Rp10 miliar, itu kita tingkatkan menjadi Rp14 miliar di perubahan," tukas Hamzah kepada SINDOnews.
Pada RKAP perubahan, kata Hamzah ada beberapa kegiatan yang tidak dilanjutkan. Seperti, perjalanan dinas ke luar kota dan pelatihan atau bimbingan teknis (bimtek). Tujuannya untuk mengefisienkan anggaran di tengah kondisi pandemi.
Dia menyebut setoran deviden bergantung pada hasil audit setiap tahunnya. Berdasarkan regulasi, besaran deviden yang disetor paling banyak 30% dari total laba. "Setoran kita ketahui setelah ada audit, kalau laba kita besar maka setoran juga mengikut," tuturnya. Baca Juga : PDAM Makassar Jamin Kualitas Air Bersih di Musim Hujan
Tidak hanya mengejar target pendapatan, PDAM saat ini fokus pada peningkatan layanan air bersih. Kawasan timur kota dan wilayah Barombong menjadi target. Sebab, kedua wilayah itu masih kesulitan air bersih. Bahkan, hingga saat ini PDAM belum memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Barombong.
"Ini sementara kita perjuangkan, mudah-mudahan tahun ini sudah ada hasilnya. Kita sudah komunikasi pemerintah, apakah nanti pusat atau provinsi yang menginventarisasi di wilayah Barombong dan timur kota," bebernya.
Sementara, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin meminta PDAM tidak hanya fokus pada pendapatan atau setoran perusahaan. Tetapi juga berfokus pada pelayanan air bersih. Baca Lagi : Gubernur dan Kepala Balai Bertemu Bahas Pembangunan SPAM Regional Mamminasata
Sebab, air bersih merupakan hak masyarakat yang harus menjadi perhatian. "Kita minta PDAM perbaikan sistem layanan air yang sudah ada sekarang. Jangan lagi ada masyarakat yang mau air tetapi buka keran tidak ada airnya. Jadi kebijakan anggarannya harus menyasar pada target tersebut," katanya.
Selain itu, PDAM juga diminta untuk memperbaiki pipa-pipa air yang sudah usang. Pasalnya, itu berpotensi menjadi lumbung kebocoran air yang membuat aliran air tersendat. "Kualitas pipa itu semua akan menjadi perhatian PDAM ke depan," tutupnya.
(sri)