Penutupan U-Turn Jauh Hari Sebelum Puncak Mudik Ganggu Aktivitas Warga Karawang

Rabu, 12 April 2023 - 16:24 WIB
loading...
Penutupan U-Turn Jauh Hari Sebelum Puncak Mudik Ganggu Aktivitas Warga Karawang
Petugas menutup U-Turn menyambut arus mudik, namun kebijakan itu dikeluhkan warga Karawang karena mengganggu aktivitas warga. Foto: MPI/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Penutupan U Turn atau putaran di sejumlah jalan di Karawang menjelang arus mudik mendapat tanggapan beragam. Kebanyakan warga menyayangkan penutupan U-Turn jauh hari sebelum puncak arus mudik .

Alasannya karena warga Karawang yang akan merayakan lebaran terganggu oleh penutupan itu.

Seperti dikatakan Presidium Karawang Traffic Watch, Fahri Arigi. Menurutnya, penutupan U-Turn jauh hari sebelum puncak arus mudik sudah merugikan warga Karawang.



Seharusnya Polres Karawang atau Dinas Perhubungan mencari solusi lain bukan langsung menutup U-Turn. Apalagi warga Karawang juga sibuk mempersiapkan lebaran. " Warga harus berputar jauh karena sepanjang perjalanan U-Turn banyak ditutup," katanya.



Menurut Fahri, setiap tahun warga Karawang harus menghadapi situasi yang sama yaitu penutupan U- Turn sepanjang jalan. Setiap tahun warga harus berputar jauh menuju lokasi yang dituju meski jaraknya dekat.

"Saya juga bingung setiap tahun katanya ada evaluasi arus mudik, tapi kok tidak ada perubahan. Rekayasa lalulintas masih sama tidak ada perubahan," ketus Fahri, Rabu (12/4/23).

Fahri mengatakan, penutupan U-Turn tidak terlalu mengganggu warga jika dilakukan jika sudah dekat puncak mudik, bukan jauh-jauh hari sebelum puncak mudik. Seperti saat ini banyak warga Karawang mengeluh karena masih ada aktivitas warga seperti mengantar anak sekolah atau bekerja, mungkin efektif adalah min 2-3 menuju mudik.

"Warga.masih melakukan aktivitas karena belum liburan tapi jalan sudah ditutup," katanya.



Menurut Fahri, ada 2 solusi yang lebih efektif, yaitu melakukan pengaturan arus lalu lintas dibeberapa persimpangan/U Turn tersebut dengan melibatkan semua stakeholder yang ada dengan melibatkan aparat terkait.

Solusi yang kedua tentunya ini harusnya dilakukan berdasarkan evaluasi-evaluasi sebelumnya, yakni dengan melakukan pemasangan lampu pengaturan lalu lintas disetiap persimpangan atau U-Turn tersebut.

Fahri mengatakan, setiap kali ada pergantian Kapolres, pergantian Kasat Lantas kondisi lalu lintas Karawang tak pernah ada perbaikan, jalanan macet, sarana pendukung lalu lintas minim, tak pernah ada rekayasa lalu lintas yang menonjol.

Makanya dia meminta polisi juga harus memikirkan warga yang tidak mudik. "Sebaiknya dicari solusi yang terbaik untuk semua pihak," tandasnya.



Diketahui, Polres Karawang mulai Senin (10/4/23) menutup 78 U- Turn disepanjang jalan arteri yang menjadi jalur mudik. Kebanyakan U-Turn yang ditutup merupakan jalur Pantura Karawang. Warga Karawang diminta agar memutar di tempat yang sudah ditentukan.

Kasatlantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibie Ade Jama mengatakan, penutupan U-Turn dilaksanakan mulai 10 April hingga 2 Mei 2023. Sebanyak 78 U-Turn mulai dari Tanjungpura sampai Jembatan Gamon, Jatisari akan ditutup secara bertahap mulai Senin. "Penutupan U-Turn sepanjang jalan Pantura yang dilalui pemudik," katanya, Minggu (9/4/23).

Menurut Habibie, penutupan U-Turn di sepanjang jalan Pantura dalam rangka mengamankan arus mudik lebaran. Jalan Pantura tersebut merupakan jalan utama yang dilalui pemudik roda dan dan roda empat. "Kami harus memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik lebaran yang melalui jalan utama Pantura ini," tandasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2192 seconds (0.1#10.140)