Teridentifikasi, 5 Makam Korban Pembunuhan Dukun Palsu Mbah Slamet Dibongkar
loading...
A
A
A
Panut dan keluarga besarnya mengetahui adanya informasi para korban yang dibunuh dukun Slamet Tohari dari berbagai pemberitaan dan media sosial. Karena merasa ada kemiripan mulai dari jenis kelamin hingga rentang waktu kematian.
Dia dan keluarga pun mendatangi Polres Banjarnegara pada pekan lalu, Kamis 6 April 2023 dan memberikan data-data ante mortem pasutri tersebut. “Tahu dari TikTok juga (informasinya),” lanjut Panut.
Sore hari, dua peti berisi jenazah Suheri dan Riani dibawa menggunakan ambulans langsung ke Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Sementara tiga peti berisi Theresia Dewi dan Okta Ali, kemudian Mulyadi Pratama dibawa ke RSUD Banjarnegara. Theresia Dewi dan Okta Ali adalah ibu dan anak. Keluarga mereka rencananya Selasa (11/4/2023) besok baru sampai Banjarnegara untuk mengambilnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto berterimakasih kepada semua yang terlibat membantu pengungkapan kasus ini, termasuk para relawan yang membantu penguburan hingga penggalian makam.
“Dua jenazah (Suheri dan Riani) sudah diambil langsung pihak keluarga, sudah teridentifikasi. Mereka dari Lampung (Provinsi Lampung),” kata Hendri.
Diketahui di TPU tersebut kini menyisakan 4 makam berisi jenazah korban Mbah Slamet yang belum teridentifikasi. “Sudah diambil DNA-nya, nanti tunggu hasilnya keluar,” tambah Hendri.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Dia dan keluarga pun mendatangi Polres Banjarnegara pada pekan lalu, Kamis 6 April 2023 dan memberikan data-data ante mortem pasutri tersebut. “Tahu dari TikTok juga (informasinya),” lanjut Panut.
Sore hari, dua peti berisi jenazah Suheri dan Riani dibawa menggunakan ambulans langsung ke Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Sementara tiga peti berisi Theresia Dewi dan Okta Ali, kemudian Mulyadi Pratama dibawa ke RSUD Banjarnegara. Theresia Dewi dan Okta Ali adalah ibu dan anak. Keluarga mereka rencananya Selasa (11/4/2023) besok baru sampai Banjarnegara untuk mengambilnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto berterimakasih kepada semua yang terlibat membantu pengungkapan kasus ini, termasuk para relawan yang membantu penguburan hingga penggalian makam.
“Dua jenazah (Suheri dan Riani) sudah diambil langsung pihak keluarga, sudah teridentifikasi. Mereka dari Lampung (Provinsi Lampung),” kata Hendri.
Diketahui di TPU tersebut kini menyisakan 4 makam berisi jenazah korban Mbah Slamet yang belum teridentifikasi. “Sudah diambil DNA-nya, nanti tunggu hasilnya keluar,” tambah Hendri.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(nic)