Kisah Ki Ageng Pamanahan Membangun Tanah Mataram Menjadi Kerajaan Besar
loading...
A
A
A
Kisah lain konon Ki Gede Pamanahan pernah mengumpulkan segerombolan penjahat dan pencuri yang melakukan pencurian dan perampokan. Tak hanya itu ia mengumpulkan rakyatnya untuk digunakan merebut daerah Mataram dan menyebut dirinya Kiai Gede Mataram.
Karena nasib mujur, ia mendapatkan banyak pengikut serta kekuasaan yang tidak kurang besarnya, sehingga dalam waktu singkat dapat merebut tempat-tempat di sekitarnya, dan dengan kekerasan menaklukkan daerah-daerah Jipang, Panaraga, Canbang, dan Coerij (atau Coenij)."
Begitu damai tampaknya berita dari kronik-kronik resmi, sebaliknya begitu banyak kekerasan yang termuat dalam berita-berita dari Cirebon. Mengenai pendirian keraton tidak ada sepatah kata pun; tetapi banyak dikisahkan ekspedisi-ekspedisi ke daerah-daerah yang ketika itu belum dibayangkan orang Mataram.
Canbang dan Coerij (Coenij) mungkin salah penulisan terhadap kata Kembang Kuning, seperti nama berbagai desa, sehingga tiada pegangan yang cukup kuat bagi kita. Rupanya, terjadi percampurbauran antara sejumlah penaklukan yang lama dan yang kemudian, oleh raja-raja Mataram.
Lihat Juga: Kisah Bisikan Raden Wijaya ke Tentara Mongol untuk Berkoalisi Menyerang Jayakatwang di Kediri
Karena nasib mujur, ia mendapatkan banyak pengikut serta kekuasaan yang tidak kurang besarnya, sehingga dalam waktu singkat dapat merebut tempat-tempat di sekitarnya, dan dengan kekerasan menaklukkan daerah-daerah Jipang, Panaraga, Canbang, dan Coerij (atau Coenij)."
Begitu damai tampaknya berita dari kronik-kronik resmi, sebaliknya begitu banyak kekerasan yang termuat dalam berita-berita dari Cirebon. Mengenai pendirian keraton tidak ada sepatah kata pun; tetapi banyak dikisahkan ekspedisi-ekspedisi ke daerah-daerah yang ketika itu belum dibayangkan orang Mataram.
Canbang dan Coerij (Coenij) mungkin salah penulisan terhadap kata Kembang Kuning, seperti nama berbagai desa, sehingga tiada pegangan yang cukup kuat bagi kita. Rupanya, terjadi percampurbauran antara sejumlah penaklukan yang lama dan yang kemudian, oleh raja-raja Mataram.
Lihat Juga: Kisah Bisikan Raden Wijaya ke Tentara Mongol untuk Berkoalisi Menyerang Jayakatwang di Kediri
(shf)