Tim Gugus Tugas COVID-19 Akan Jemput Paksa Warga Membandel Enggan Rapid Test
loading...
A
A
A
MERANGIN - Penolakan sejumlah warga Merangin, Jambi untuk dilakukan rapid test karena diduga hubungan kontak langsung dengan beberapa pasien PDP yang kini di isolasi di RSUD Kol Abundjani, membuat Tim Gugus Tugas akan melakukan penjemputan secara paksa.
Pemberlakuan tersebut pasca adanya sejumlah warga Merangin yang menolak untuk dilakukan rapid test, dengan dalih yang tak masuk akal. "Besok akan ada rapid test secara paksa, termasuk yang dari claster Malaysia," tegas Al Haris. (Baca: Dukung Tenaga Medis, Kapolda Jateng Berikan Bantuan Ratusan APD)
Al Haris telah berkoordinasi dengan pihak Polres Merangin untuk melakukan pendampingan terhadap tim gugus tugas dalam menjalankan tugasnya ke kediaman warga tersebut.
"Kita sudah sampaikan kepada Kapolres, kebetulan Kapolres juga wakil gugus tugas, untuk melakukan penjemputan ke rumah-rumah warga yang diduga terkontaminasi COVID-19," jelas Al Haris.
Sementara itu dua pasien yang awalnya dirawat di RSUD dengan status PDP kini turun menjadi ODP dan saat ini diisolasi di Puskesmas Pematang Kandis sampai hasil rapid test terakhir keluar. Saat ini di Kabupaten Merangin ada 10 warga positif Covid-19, dimana sembilan warga diantaranya usai berangkat Ijtima Ulama di Gowa Sulawesi Selatan.
Pemberlakuan tersebut pasca adanya sejumlah warga Merangin yang menolak untuk dilakukan rapid test, dengan dalih yang tak masuk akal. "Besok akan ada rapid test secara paksa, termasuk yang dari claster Malaysia," tegas Al Haris. (Baca: Dukung Tenaga Medis, Kapolda Jateng Berikan Bantuan Ratusan APD)
Al Haris telah berkoordinasi dengan pihak Polres Merangin untuk melakukan pendampingan terhadap tim gugus tugas dalam menjalankan tugasnya ke kediaman warga tersebut.
"Kita sudah sampaikan kepada Kapolres, kebetulan Kapolres juga wakil gugus tugas, untuk melakukan penjemputan ke rumah-rumah warga yang diduga terkontaminasi COVID-19," jelas Al Haris.
Sementara itu dua pasien yang awalnya dirawat di RSUD dengan status PDP kini turun menjadi ODP dan saat ini diisolasi di Puskesmas Pematang Kandis sampai hasil rapid test terakhir keluar. Saat ini di Kabupaten Merangin ada 10 warga positif Covid-19, dimana sembilan warga diantaranya usai berangkat Ijtima Ulama di Gowa Sulawesi Selatan.
(sms)