Asal Usul Nama dan Sejarah Brebes, Wilayah yang Dikenal dengan Bawang dan Telur Asin

Senin, 27 Maret 2023 - 17:55 WIB
loading...
Asal Usul Nama dan Sejarah Brebes, Wilayah yang Dikenal dengan Bawang dan Telur Asin
Brebes merupakan salah satu wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Brebes merupakan salah satu wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah . Kabupaten ini tercatat memiliki jumlah penduduk paling banyak dan paling luas kedua di Jawa Tengah.

Secara administratif Brebes memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan beberapa daerah diantaranya adalah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal di sebelah utara, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan atau provinsi Jawa Barat di barat serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap di timur.

Brebes dikenal sebagai Kota Bawang dan Kota Telur Asin, hal itu yang membuat Kabupaten ini memiliki semboyan "Brebes Berhias, Bersih, Hijau, Aman dan Sehat".



Ditinjau dari aspek historisnya, Brebes memiliki asal usul sejarah yang menarik untuk diketahui. Di antaranya berkaitan dengan asal usul nama Brebes dan berdirinya menjadi wilayah kabupaten yang mandiri.

Asal Usul Nama Brebes

Melansir dari laman pemerintahannya, ada beberapa pendapat mengenai asal usul nama Brebes yang pada mulanya berasal dari kata “Bara” dan “Basah”, bara berarti hamparan tanah luas dan basah berarti banyak mengandung air.

Seiring berjalannya waktu kata “Bara” pun kemudian diucapkan “bere” dan kata “Basah” menjadi “besah” oleh masyarakatnya, sehingga kemudian dikenal dengan nama Brebes.

Dalam pengertiannya, pengambilan dua kata tersebut dinilai cocok. Hal itu dikarenakan menggambarkan keadaan dari daerah “Brebes” yang merupakan dataran luas dan berair.


Sejarah Kabupaten Brebes

Dalam sejarahnya, nama Brebes muncul sejak zaman Kerajaan Mataram sebagai kota yang berada di tepi pantai dan masuk dari bagian wilayah Kabupaten Tegal.

Pada tanggal 17 Januari 1978 di jepara telah diadakan pertemuan antar Adipati Kerajaan Mataram se-Jawa Tengah, termasuk Arya Martalaya, Adipati Tegal dan Arya Martapura, Adipati Jepara.

Dalam pertemuan tersebut diadakan acara penandatanganan naskah kerja sama antara Amangkurat Admiral dengan Belanda tentang penumpasan pemberontakan Trunajaya, dengan imbalan tanah-tanah Kerajaan Mataram.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.6037 seconds (0.1#10.140)