BNN Jabar Ajak Viking Persib Club Perangi Narkoba

Jum'at, 17 Juli 2020 - 19:57 WIB
loading...
BNN Jabar Ajak Viking Persib Club Perangi Narkoba
Kepala BNN Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif (topi kuning) saat dialog tentang bahaya narkoba di Kantor BNN Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Viking Persib Club (VPC), organisasi bobotoh atau pendukung Persib Bandung, dalam menyosialisasikan bahaya sekaligus mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba).

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan naskah memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang dilakukan Kepala BNN Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif dan Ketua Viking Persib Club Heru Joko di Kantor BNN Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (17/7/2020). (BACA JUGA: BNN Jabar Tangkap 2 Orang, Amankan 4 Kg Sabu di Leuwipanjang Bandung )

Hadir pula dalam kesempatan itu, Sekretaris Tim Persib Bandung Irfan Suryadireja, Perdana Menteri Viking Yudi Baduy, pemain Persib Bandung Beckam Putra, dan sejumlah bobotoh anggota dan pengurus VPC. (BACA JUGA: Begini Kronologi Penangkapan 2 Bandar Sabu di Leuwipanjang )

Seusai penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dialog secara daring dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) yang diwaliki Komisaris PT PBB Koswara S Taryono, dan jajaran BNN kota/kabupaten serta bobotoh Persib se-Jawa Barat.

BNN Jabar Ajak Viking Persib Club Perangi Narkoba

Penandatanganan naskah kerja sama antara BNN Jabar dengan Viking Persib Club. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi

Kepala BNN Jabar Brigjen Sufyan Syarif mengatakan, latar belakang BNN Jabar bekerja sama dengan VPC dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, karena organisasi bobotoh itu ada di seluruh daerah di Jawa Barat.

"Di Lembang ada, Soreang ada. Viking ada di mana-mana. Viking adalah milenial Jawa Barat, milenial Bandung," kata Sufyan seusai acara, Jumat (17/7/2020).

Brigjen Pol Sufyan mengemukakan, BNN Jabar dan jajaran BNN kota dan kabupaten, bekerja pada bidang yang berkaitan dengan generasi milenial usia sekolah dan pekerja muda.

Jumlah generasi milenial di Jabar diperkirakan mencapai 25-30 juta dari total penduduk Jawa Barat yang kurang lebih mencapai 50 juta jiwa. Separuh lebih generasi milenial itu usia produktif.

Sehingga, ujar Sufyan, generasi milenial harus dijaga dalam menyongsong masa depan tanpa narkoba. Karena jika sudah menggunakan narkoba, masa depannya tak jelas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2284 seconds (0.1#10.140)