Tawaran Investasi Saham via Online Marak, Waspada dan Kenali Modusnya

Jum'at, 17 Juli 2020 - 11:13 WIB
loading...
Tawaran Investasi Saham via Online Marak, Waspada dan Kenali Modusnya
Penawaran investasi saham yang saat ini sudah serba daring bisa menjadi sasaran para penipu dengan modus baru. (Foto/Ilustrasi)
A A A
BANDUNG - Masyarakat diimbau mewaspadai maraknya tawaran investasi yang saat ini marak ditawarkan secara daring. Termasuk penawaran investasi saham yang saat ini sudah serba daring bisa menjadi sasaran para penipu dengan modus baru.

"Pada umumnya sasaran utama para penipu adalah membobol akun para investor. Mereka ini mengincar username, password dan secure PIN yang sebenarnya sifatnya pribadi atau personal," kata Head of Marketing IPOT dari PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari, Jumat (17/7/2020).

Dia mengaku, selalu mengingatkan para investor untuk selalu menjaga kerahasiaan username, password, secure PIN, dan data pribadi penting lainnya. Data-data ini sifatnya rahasia dan pribadi atau personal. (BACA JUGA: Catat, Penumpang Kereta dari Bandung ke Jakarta Harus Jujur Isi CLM)

"Jangan pernah pula memberikan data-data personal ini kepada siapa pun, apalagi mentransfer sejumlah uang ke oknum-oknum penipu yang mengatasnamakan Indo Premier atau manajer investasi lainnya. Investor wajib menjaga informasi pribadi ini," tandasnya.

Dia pun memberikan tip aman investasi saham dari penipu. Pertama, jangan pernah percaya pada orang-orang yang tiba-tiba menghubungi dan mengaku-ngaku pegawai manajer investasi. Kedua, menghubungi langsung call center resmi dan channel daring lainnya seperti email dan medsos resmi saat mengalami kendala atau masalah. Ketiga, melindungi kerahasiaan identitas: username, password, secure PIN, dan data pribadi penting lainnya. (BACA JUGA: Ini Upaya BP Jamsostek Cimahi Tekan Angka Kecelakaan Kerja dan COVID-19)

“Yang kini perlu untuk diwaspadai adalah modus baru penipu melalui akun-akun medsos palsu yang mengatasnamakan Indo Premier atau lainnya," katanya.

Terkait dengan akun medsos ini, pesannya, investor dan calon investor diminta bergabung dan berkonsultasi dengan akun medsos resmi Fans Page Facebook, Instagram, Twitter dan Telegram yang biasanya ditandai dengan centang (ceklis) biru.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)