Ingin Bangkit di Masa Pandemi, Pria Ini Sukses Geluti Koi

Selasa, 06 Oktober 2020 - 12:59 WIB
loading...
Ingin Bangkit di Masa Pandemi, Pria Ini Sukses Geluti Koi
Herudin (40) warga jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jatim, sukses menjalankan bisnis ikan koi.
A A A
PROBOLINGGO -

Herudin (40) warga jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo , sukses menjalankan bisnis Ikan Koi. Ternak koi dengan sistem Home Breeding ini ditekuninya sejak pandemi Covid-19, disaat usaha percetakannya mulai lesu.

Terus menurunya omset percetakan yang dirintisnya 5 tahun silam ini, memaksa dirinya puter otak. Dan di saat dirinya merenung di dekat kolam, melihat indukan koinya birahi, terlintas dalam benaknya untuk konsentrasi pengembangbiakan koi ini.

Dengan bermodalkan indukan Koi tersebut, pria ini mulai menekuni koi. " Saat itu indukan Koi saya bertelur, dan beranak setelah saya pijah, kemudian anakan koi saya coba pelihara," ujar Herudin, Selasa (6/10/2020). (Baca: 2011, Transaksi penjualan ikan Koi capai Rp160 M)

Herudin menambahkan, sebenarnya kecintaannya terhadap ikan yang dipercaya membawa hoki ini sejak dirinya duduk dibangku SMA, karena koi mahal sehingga dirinya hanya bisa melihat koi milik temanya. Seiring berjalanya waktu, dirinya memiliki modal dan dibelinya koi seharga Rp6 juta, plus biaya pembuatan kolam sekitar Rp5 juta.

Karena kesibukanya menekuni usaha percetakan, ikan koi miliknya hanya sebagai pajangan dan hiburan dan mulai dikembangkan disaat pandemi.

Berkat skill yang didapat saat bergabung di komunitas koi dahulu, kini dirinya sukses mengembangbiakan koi, dan dalam sebulan bisa meraup keuntungan rata-rata Rp4 juta. " Alhamdulillah cukup untuk kebutuhan biaya hidup," tambahnya.

Peminat koi ini berasal dari berbagai daerah seperti Malang, Pasuruan dengan sistem online dan ada yang datang langsung ke rumahnya. (Baca: Indonesia Targetkan Menjadi Eksportir Ikan Hias Terbesar di Dunia)

"Barusan saya juga membuat, kolam dan indukan koi juga bertambah 5 pasang, di masa pandemi ini peminat koi lumayan tinggi, mungkin buat hiburan karena ada anjuran di rumah saja," tegasnya.

Ikan koi yang dia pasarkan dengan harga bervariasi, sesuai dengan warna dan ukuran, untuk harga termurah Rp10 ribu dan termahal bisa mencapai Rp1 juta perekornya.

(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1130 seconds (0.1#10.140)