Sampai Hari Ini, 760 PNS Terinfeksi Virus Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, ada 760 orang pegawai negeri sipil (PNS) yang positif tertular virus corona atau COVID-19 hingga Kamis 16 Juli. Seperti diketahui beberapa waktu terakhir ini beberapa PNS positif corona membuat instansi pemerintah harus ditutup.
“Terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 760 orang. Belum sembuh 502 orang. Sudah sembuh 220 orang. Meninggal dalam tugas 13 orang. Meninggal bukan dalam tugas 25 orang,” ujar Kepala Biro (Karo) Humas BKN, Paryono melalui pesan singkatnya, Kamis (16/7/2020).
Sementara itu, merujuk pada istilah baru yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, jumlah kasus suspek mencapai ribuan. Kasus suspek merujuk pada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
“Jumlah PNS yang ODP sebanyak 2.421. Di mana 1.399 orang di antaranya sudah selesai pemantauan dan tersisa 1.022 orang. Sedangkan untuk PNS yang PDP sebanyak 199 orang. Rinciannya adalah 107 belum sembuh, 78 telah sembuh, 3 meninggal dalam tugas, dan 11 meninggal bukan dalam tugas,” jelasnya.
Paryono menambahkan bahwa data PNS yang berkaitan dengan COVID-19 sangat dinamis. Dia pun berharap instansi dapat secara berkala melaporkan pegawainya yang diduga maupun sudah positif COVID-19.
“Terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 760 orang. Belum sembuh 502 orang. Sudah sembuh 220 orang. Meninggal dalam tugas 13 orang. Meninggal bukan dalam tugas 25 orang,” ujar Kepala Biro (Karo) Humas BKN, Paryono melalui pesan singkatnya, Kamis (16/7/2020).
Sementara itu, merujuk pada istilah baru yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, jumlah kasus suspek mencapai ribuan. Kasus suspek merujuk pada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
“Jumlah PNS yang ODP sebanyak 2.421. Di mana 1.399 orang di antaranya sudah selesai pemantauan dan tersisa 1.022 orang. Sedangkan untuk PNS yang PDP sebanyak 199 orang. Rinciannya adalah 107 belum sembuh, 78 telah sembuh, 3 meninggal dalam tugas, dan 11 meninggal bukan dalam tugas,” jelasnya.
Paryono menambahkan bahwa data PNS yang berkaitan dengan COVID-19 sangat dinamis. Dia pun berharap instansi dapat secara berkala melaporkan pegawainya yang diduga maupun sudah positif COVID-19.
(luq)