Tak Sadarkan Diri di Dalam Mobil, Pejabat Dinas Pendapatan Bandar Lampung Ternyata Meninggal

Selasa, 02 April 2024 - 19:01 WIB
loading...
Tak Sadarkan Diri di Dalam Mobil, Pejabat Dinas Pendapatan Bandar Lampung Ternyata Meninggal
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Pemerintahan Kota Bandarlampung ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil. Foto/Tangkapan Layar Video
A A A
BANDAR LAMPUNG - Beredar video seorang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) yang berdinas di Pemerintahan Kota Bandar Lampung ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil. Peristiwa ini terjadi di lingkungan Pascasarjana Universitas Bandar Lampung .

Dalam video yang beredar, terlihat seorang petugas keamanan tengah memecahkan kaca mobil. Tampak seorang pria berseragam cokelat terduduk di kursi pengemudi.

Korban terlihat duduk bersandar tidak sadarkan diri mengenakan seragam PNS dengan logo Pemerintah Kota Bandar Lampung. Berdasarkan informasi yang dihimpun, PNS tersebut bernama Dody Eka Novriansyah yang menjabat sebagai Kepala UPTD Dispenda Kota Bandar Lampung.



Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kedaton Kompol Try Maradona membenarkan hal tersebut. "Benar, peristiwanya kemarin (Senin, 1/4/2024) pukul 17.45 WIB di Gedung Pascasarjana UBL," ujarnya, Selasa (2/4/2024).

Try menambahkan, korban merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Pemerintahan Kota Bandar Lampung. “Dia seorang PNS Kota Bandar Lampung. Beliau warga Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu," katanya.

Menurut Try, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya yang melihat korban tidak sadarkan diri di dalam kendaraannya. Awalnya mereka ini menghadiri kegiatan di area kampus dan korban menunggu di dalam mobil.

Kemudian saat istrinya kembali ke mobil, dia melihat korban ini seperti tertidur. Saat diketuk korban tidak merespons sehingga istrinya panik dan meminta bantuan kepada sekuriti.



"Karena tidak juga direspons akhirnya kaca mobil dipecahkan dan korban langsung dievakuasi ke rumah sakit namun tidak tertolong," lanjutnya.

Try menduga, Dody tewas karena sakit jantung yang dideritanya. Hal itu juga dibenarkan oleh keterangan istri korban.

"Menurut keterangan istrinya, korban memiliki riwayat sakit jantung dan lambung kronis. Kami juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.

Try melanjutkan, setelah dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa pihak keluarga kembali ke kediamannya untuk dimakamkan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2133 seconds (0.1#10.140)