PT Timah Dicanangkan sebagai BUMN Tangguh COVID-19

Kamis, 16 Juli 2020 - 13:17 WIB
loading...
PT Timah Dicanangkan sebagai BUMN Tangguh COVID-19
PT Timah Dicanangkan sebagai BUMN Tangguh COVID-19. Foto/SINDOnews/Ricky Rob
A A A
KARIMUN - PT Timah Tbk wilayah operasional Kepri dan Riau dicanangkan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tangguh COVID-19, Kamis (16/7/2020).

Pencanangan ini merupakan bentuk dukungan PT Timah kepada pemerintah dalam pencegahan penanggulangan penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Karimun.

Pencanangan langsung dilakukan Bupati Karimun Aunur Rafiq dengan disaksikan General Manager PT Timah Tbk wilayah operasi Kepri dan Riau Robertus Bambang Susilo, Ketua DPRD Karimun Muhammad Yusuf Sirat dan Jajaran Forum Komunikasi Daerah Kabupaten Karimun.

Pencanangan berlangsung di Wisma PT Timah Desa Prayun, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun dengan ditandai penekanan sirine.

GM PT Timah wilayah Operasi Kepri dan Riau Robertus Bambang Susilo mengatakan, pencanangan PT Timah sebagai BUMN Tangguh sebagai bentuk perhatian atas pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

"Menjadi BUMN Tangguh, penerapan protokol kesehatan akan semakin diperketat. Di mana, setiap aktifitas keluar masuk di perusahaan harus melalui protokol kesehatan," kata Bambang Susilo, Kamis (16/7/2020).

Ia menyebutkan, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 merupakan hal terpenting bagi PT Timah, di mana apabila terjadi penyebaran COVID-19 nantinya akan berdampak kepada aktifitas kerja di perusahaan.

"Tentunya, apabila terjadi penyebaran di wilayah operasi kami, tentu aktifitas operasional akan dihentikan sesuai dengan protokoler yang berlaku serta menganggu produksi perusahaan," katanya.

Bambang mengatakan, PT Timah sebagai BUMN Tangguh COVID-19 telah mempersiapkan seluruh sarana prasarana pendukung protokol kesehatan dari tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, penerapan sosial distancing dan mewajibkan karyawan untuk menggunakan masker.

"Kita juga telah mempersiapkan temaga medis dan lokasi karantina bagi karyawan yang tertular. Namun tentu itu tidak kita harapkan," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2362 seconds (0.1#10.140)