Asyik Menelepon, Sales Sabun Ini Terpeleset dan Jatuh ke Jurang 40 Meter

Selasa, 21 Februari 2023 - 20:17 WIB
loading...
Asyik Menelepon, Sales Sabun Ini Terpeleset dan Jatuh ke Jurang 40 Meter
Proses evakuasi seorang pria sales sabun yang jatuh ke jurang sedalam 40 meter di Boyolali berlangsung dramatis. Foto: Istimewa
A A A
BOYOLALI - Nasib nahas dialami seorang sales sabun di Boyolali , Jawa Tengah. Gara-gara asyik menelepon, dia terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 40 meter.

Akibatnya, korban yang merupakan warga Semarang itu mengalami patah tulang dan harus dibawa ke rumah sakit. Dalamnya jurang membuat proses evakuasi berlangsung dramatis.

Dalam video amatir yang direkam anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali saat mengevakuasi tubuh Sri Haryono dari dasar jurang di Desa Keposong, Kecamatan Tamansari Boyolali Jawa Tengah, Senin malam, (20/2/2023).



Dalam video terlihat, proses evakuasi yang dilakukan TRC BPBD berlangsung dramatis, selain minim penerangan dan korban berada di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 40 meter, tebing jurang juga dipenuhi rumpun bamboo.

Selain menggunakan tali, proses evakuasi juga menggunakan tandu emergency rescue karena korban mengalami patah tulang pada tangan dan kaki.



Kejadian berawal saat korban menawarkan dagangan berupa sabun cair bersama dua rekannya ke rumah warga desa setempat, namun sehabis magrib korban ijin keluar rumah untuk menelpon seseorang.

“Diduga tidak mengetahui ada jurang di dekatnya dan tidak berhati-hati lalu korban terpeleset dan terjatuh ke dalam jurang sedalam 40 meter,” ungkap Tim Evakuasi TRC BPBD Boyolali, Gembong Suroto.



Mengetahui hal tersebut kedua rekannya dan warga mencari korban dan ternyata sudah berada di dasar jurang yang penuh dengan rumpun pohon bambu.

Kemudian warga bersama rekan korban langsung menghubungi Damkar dan BPBD Boyolali untuk meminta pertolongan agar dilakukan evakuasi/

Meski mengalami patah tulang korban berhasil diselamatkan. “Korban langsung dibawa ke Rumah Umum Sakit Pandan Arang Boyolali untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Rima Kusuma menambahkan.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2065 seconds (0.1#10.140)