Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu

Sabtu, 09 November 2024 - 19:37 WIB
loading...
Protes Pembatasan Kuota...
Ratusan peternak dan peloper susu sapi segar di Boyolali, Jawa Tengah, menggelar aksi mandi susu sebagai bentuk protes kebijakan pembatasan jumlah serapan oleh industri pengolahan susu, Sabtu (9/11/2024). FOTO/TATA RAHMANTA
A A A
BOYOLALI - Ratusan peternak dan peloper susu sapi segar di Boyolali, Jawa Tengah, menggelar aksi protes yang menghebohkan, Sabtu (9/11/2024). Mereka kecewa karena susu sapinya tidak dapat dijual akibat pembatasan jumlah serapan oleh industri pengolahan susu. Dalam aksinya para peternak melakukan aksi mandi susu dan membuang sekitar 50 ton susu sapi segar ke tempat pembuangan sampah (TPA).

Aksi ini dimulai di Monumen Susu Tumpah Boyolali, dengan para peserta membawa puluhan kendaraan bak terbuka yang penuh dengan susu sapi segar. Mereka memulai demo dengan memasang spanduk dan melakukan aksi mandi susu. Beberapa peserta bahkan masuk ke dalam tabung besar yang biasa digunakan untuk menampung susu, serta menguyurkan susu ke tubuh mereka sebagai bentuk protes.

Selain mandi susu, para peternak dan peloper juga membagikan susu sapi segar secara gratis kepada warga dan pengguna jalan yang melintas di sekitar monumen. Aksi ini menjadi simbol kekecewaan para peternak terhadap kebijakan pembatasan kuota serapan susu yang diterapkan oleh pihak industri pengolahan susu sejak September 2024. Pembatasan ini membuat mereka kesulitan menjual susu yang mereka produksi, sementara hasil peternakan yang melimpah justru terbuang sia-sia.



"Kami sudah merugi sejak bulan September lalu. Susu kami tidak diterima oleh industri pengolahan susu, karena kuotanya dibatasi. Akibatnya, kami harus buang susu yang sudah susah payah kami hasilkan," kata Dono Nugroho, salah satu peloper susu yang terlibat dalam aksi tersebut.

Setelah aksi di Monumen Susu Tumpah, iring-iringan kendaraan membawa susu sapi bergerak menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Winong. Di sepanjang jalan, peserta aksi terus membuang susu ke jalanan dan melakukan aksi mandi susu. Sebanyak 50 ton susu akhirnya dibuang ke tempat sampah dalam aksi yang penuh dengan simbol ketidakpuasan ini.

"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk protes keras terhadap kebijakan pembatasan kuota serapan susu dari industri pengolahan susu. Kami merasa kebijakan ini sangat merugikan peternak lokal, sementara impor susu dari luar negeri tidak dibatasi," ujar Sriyono, koordinator aksi yang juga ikut serta dalam demonstrasi tersebut.

Situasi itu menjadi ironis karena hingga saat ini Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 20% dari total kebutuhan susu secara nasional, sementara 80% sisanya masih bergantung pada impor. Para peternak dan peloper susu lokal merasa kebijakan pembatasan kuota serapan ini semakin memperburuk kondisi mereka, karena pasokan susu lokal yang melimpah tidak dapat diserap oleh industri, sementara impor susu tetap berjalan tanpa hambatan.

Para peternak berharap agar pemerintah dan industri pengolahan susu memberikan perhatian lebih terhadap produksi susu lokal, serta mencari solusi yang lebih bijak untuk mengatasi ketidakseimbangan pasokan dan permintaan di pasar domestik.

Dengan kerugian yang sudah terjadi sejak September lalu, aksi ini menjadi puncak dari rasa frustasi peternak susu di Boyolali yang merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah dan industri pengolahan susu, yang terus membatasi penyerapan susu lokal. Para peternak berharap aksi ini dapat membuka mata banyak pihak mengenai nasib mereka dan mendorong perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada peternak lokal.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
2 Bulan Tak Dibayar,...
2 Bulan Tak Dibayar, Ratusan Guru Honorer di Pelalawan Riau Tuntut Pembayaran Gaji
Unjuk Rasa Tolak UU...
Unjuk Rasa Tolak UU TNI di Sukabumi Rusuh, Massa dan Polisi Bentrok
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Massa Lempar Batu dan Bom Molotov ke Polisi
2 Orang Masih Dirawat...
2 Orang Masih Dirawat di RS Brawijaya dan Saiful Anwar usai Unjuk Rasa UU TNI
Pengunjuk Rasa UU TNI...
Pengunjuk Rasa UU TNI Diduga Alami Kekerasan Seksual hingga Fisik saat Ditangkap
Sejumlah Pedemo Tolak...
Sejumlah Pedemo Tolak UU TNI di Malang Hilang Kontak
2 Bangunan Gedung DPRD...
2 Bangunan Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Demonstran Tolak RUU TNI
Demo Tolak UU TNI Rusuh,...
Demo Tolak UU TNI Rusuh, Massa Bakar Gedung DPRD Malang
Rekomendasi
Prabowo Maknai Hari...
Prabowo Maknai Hari Raya Nyepi sebagai Momen Refleksi dan Kedamaian Bangsa
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
Berita Terkini
9 Lokasi Parkir untuk...
9 Lokasi Parkir untuk Jemaah Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
4 jam yang lalu
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
7 jam yang lalu
Malam Takbiran, 18.862...
Malam Takbiran, 18.862 Kendaraan Pemudik Masuk Semarang
7 jam yang lalu
Malam Takbiran, Masih...
Malam Takbiran, Masih Banyak Pemudik Terjebak di Pantura Cirebon
7 jam yang lalu
Kemeriahan Malam Takbiran...
Kemeriahan Malam Takbiran di Jalur Mudik Pantura Karawang
7 jam yang lalu
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
8 jam yang lalu
Infografis
Ribuan Buruh Lakukan...
Ribuan Buruh Lakukan Demo Menolak Tapera di Istana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved