Sumur Minyak Ilegal di Muba Meledak, 1 Pekerja Tewas Terbakar
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Sumur minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), meledak. Satu orang pekerja tewas dan satu lainnya mengalami luka bakar serius.
Ledakan terjadi di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa. Saat kejadian, keduanya sedang memeras minyak mentah.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, sumur minyak itu milik Hartono, yang baru beberapa minggu dikelola. Diduga ledakan terjadi akibat percikan api dari knalpot yang digunakan memintal minyak mentah.
"Api menyambar begitu cepat ke tali pemintal, langsung menjalar ke lubang sumur dan menyambar tiga sumur minyak lain yang letaknya tidak berjauhan," katanya, kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Besarnya ledakan dan kebakaran di lokasi membuat Satgas BPBD Kabupaten Muba langsung memberangkatkan dua armada mobil damkar ke lokasi. Meski demikian, pemadaman belum bisa dilakukan, karena api sangat besar dan tekanan gas cukup tinggi.
BPBD juga mengingatkan kepada perangkat desa dan masyarakat sekitar, agar tidak memasuki lokasi area sumur terbakar karena dikhawatirkan adanya potensi membahayakan.
"Tim Labfor Polda Sumsel juga sudah ke lokasi. Tim melaksanakan pemeriksaan teknis kriminalistik TKP, atau pemeriksaan laboratoris kriminalistik barang bukti secara ilmiah dan komprehensif," tukasnya.
Ledakan terjadi di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa. Saat kejadian, keduanya sedang memeras minyak mentah.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, sumur minyak itu milik Hartono, yang baru beberapa minggu dikelola. Diduga ledakan terjadi akibat percikan api dari knalpot yang digunakan memintal minyak mentah.
"Api menyambar begitu cepat ke tali pemintal, langsung menjalar ke lubang sumur dan menyambar tiga sumur minyak lain yang letaknya tidak berjauhan," katanya, kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Besarnya ledakan dan kebakaran di lokasi membuat Satgas BPBD Kabupaten Muba langsung memberangkatkan dua armada mobil damkar ke lokasi. Meski demikian, pemadaman belum bisa dilakukan, karena api sangat besar dan tekanan gas cukup tinggi.
BPBD juga mengingatkan kepada perangkat desa dan masyarakat sekitar, agar tidak memasuki lokasi area sumur terbakar karena dikhawatirkan adanya potensi membahayakan.
"Tim Labfor Polda Sumsel juga sudah ke lokasi. Tim melaksanakan pemeriksaan teknis kriminalistik TKP, atau pemeriksaan laboratoris kriminalistik barang bukti secara ilmiah dan komprehensif," tukasnya.
(san)