Kiai Muda Jatim Gelar Pengobatan Tibbun Nabawi di Jember

Kamis, 16 Februari 2023 - 11:40 WIB
loading...
Kiai Muda Jatim Gelar Pengobatan Tibbun Nabawi di Jember
Relawan Kiai Muda Jatim menggelar pengobatan tradisional Tibbun Nabawi secara massal di Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Rabu (15/2/2023) malam. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JEMBER - Relawan Kiai Muda Jatim menggelar pengobatan tradisional Tibbun Nabawi secara massal. Pengobatan massal diikuti 150 masyarakat Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Rabu (15/2/2023) malam.

Pengobatan ini kerja sama dengan Jamiyyah Rukiah Kiai Muda di Wuluhan, Jember untuk memenuhi aspirasi masyarakat. “Banyak masyarakat meminta kami menggelar pengobatan Tibbun Nabawi kepada tokoh spiritual di daerah Jember," kata Korwil Kiai Muda Jatim Gus Ali Baidlowi di Ponpes Roudhotut Tholibah Krajan, Desa Tanjunregrejo, Jember.

Pengobatan massal ini dilakukan dengan 3 metode, yakni terapi rukiah, terapi telur, dan terapi bekam. Pengobatan tersebut dipimpin Nur Muhammad, salah satu pimpinan jamaah rukiah.

Jemaah dan masyarakat yang mengikuti pengobatan massal pun tampak antusias. Mereka mengikuti rangkaian demi rangkaian pengobatan Tibbun Nabawi yang dipandu Nur Muhammad.

Usai mengikuti pengobatan massal, diharapkan masyarakat sehat jasmani saja, rohani, dan spiritualitas. "Semoga dengan adanya pengobatan Tibbun Nabawi bisa mendorong masyarakat bahwa kesehatan itu dijaga. Bukan ketika sakit baru kami berobat tapi sejak awal jaga pola kesehatan makanan dan spiritualitas kita tingkatkan," lanjut Gus Ali.

Khoiriyah, salah satu peserta pengobatan massal bernama mengatakan, pengobatan massal ini sangat bermanfaat. Pasalnya, banyak masyarakat mengeluh sakit namun tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit.

Mereka pun menyambut antusias pengobatan gratis dari relawan Ganjar Pranowo itu. Dia berharap penyakit yang dikeluhkannya dan masyarakat lainnya sembuh dalam pengobatan massal tersebut.

"Relawan ini memotivasi kami dan memberi jalan keluar. Memberi informasi sehingga masyarakat yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak mengerti menjadi mengerti," tuturnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2817 seconds (0.1#10.140)