Geger, Perempuan di Madiun Bakar Bayinya di Atas Tungku hingga Tewas
loading...
A
A
A
MADIUN - Entah apa yang merasuki Warsiyah (35), warga Dusun Kalisantan, Desa ngranget, Kecamatan Dagangan, Madiun , Jawa Timur. Pasalnya, perempuan itu tega membakar bayi sendiri di atas tungku hinga tewas.
Usai membakar bayinya, pelaku melarikan diri ke hutan, sebelum akhirnya berhasil ditemukan oleh aparat dan warga. Pelaku kini sudah diamankan di Polres Madiun.
Menurut warga, dugaan pembakaran diketahui, Senin (7/2/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Hal itu berawal dari kecurigaan warga yang melihat rumah pelaku tertutup rapat selama empat hari.
Hingga akhirnya warga berinisiatif mendobrak pintu, dan mengetahui rumah dalam kondisi kosong. Warga kaget menemukan jasad bayi hangus terbakar hingga 70 persen di tungku masak yang terbuat dari tanah.
"Warga melapor ke polisi. Sementara jasad bayi langsung dimakamkan oleh tokoh agama setempat," ujar Sarni, Kadus Kalisantan.
Baca: Ayah Keji di Manado Sulut Api Rokok ke Bayinya yang Berusia 6 Bulan.
Meski kabarnya, pelaku sudah diamankan di Polres Madiun, namun belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait peristiwa dugaan pembakaran bayi oleh ibu kandungnya tersebu
Usai membakar bayinya, pelaku melarikan diri ke hutan, sebelum akhirnya berhasil ditemukan oleh aparat dan warga. Pelaku kini sudah diamankan di Polres Madiun.
Menurut warga, dugaan pembakaran diketahui, Senin (7/2/2023) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Hal itu berawal dari kecurigaan warga yang melihat rumah pelaku tertutup rapat selama empat hari.
Hingga akhirnya warga berinisiatif mendobrak pintu, dan mengetahui rumah dalam kondisi kosong. Warga kaget menemukan jasad bayi hangus terbakar hingga 70 persen di tungku masak yang terbuat dari tanah.
"Warga melapor ke polisi. Sementara jasad bayi langsung dimakamkan oleh tokoh agama setempat," ujar Sarni, Kadus Kalisantan.
Baca: Ayah Keji di Manado Sulut Api Rokok ke Bayinya yang Berusia 6 Bulan.
Meski kabarnya, pelaku sudah diamankan di Polres Madiun, namun belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait peristiwa dugaan pembakaran bayi oleh ibu kandungnya tersebu
(nag)