Gagalkan Tawuran, Polisi Tangkap 2 Pemuda Bawa Alat Isap Sabu
loading...
A
A
A
MEDAN - Dua kelompok pemuda yang hendak tawuran di Jalan Sisingamangaraja Kota Medan, Sumatera Utara, berhasil dibubarkan oleh anggota Polsek Patumbak, Rabu (1/2/2023) tengah malam. Polisi juga menangkap dua pemuda yang kedapatan membawa alat isap sabu.
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti untuk aksi tawuran, yakni sebilah celurit, dan tumpukan batu serta kayu. Kelompok pemuda yang hendak tawuran tersebut, langsung kocar-kacir saat melihat kedatangan polisi.
Dua pemuda yang kedapatan membawa alat isap sabu tersebut, ditangkap polisi di dekat lokasi tawuran. Mereka gugup dan mencurigakan saat didatangi polisi di depan sebuah ruko. Setelah digeledah, ditemukan alat isap sabu.
Pemuda tersebut, sempat berupaya mengelak untuk diperiksa, dengan alasan bukan bagian dari kelompok pemuda yang terlibat tawuran. "Anggota kami tetap melakukan pemeriksaan, hasilnya ditemukan alas isap sabu dan plastik bening," ujar Panit Reskrim Polsek Patumbak, Ipda Muhammad Yusuf Sidabutar.
Yusuf juga mengatakan, pada awalnya pemuda bernama Fauzi tersebut mengaku alat isap sabu itu milik temannya. Namun setelah diperiksa lebih lanjut, akhirnya mengaku kalau empat hari lalu telah mengkonsumsi sabu.
Tawuran antar pemuda kerap terjadi di Jalan Sisingamangaraja, dan Simpang Limun. Kondisi ini membuat warga resah, karena situasinya menjadi mencekam. Mengantisipasi aksi tawuran, polisi giat melakukan patroli di kawasan tersebut.
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti untuk aksi tawuran, yakni sebilah celurit, dan tumpukan batu serta kayu. Kelompok pemuda yang hendak tawuran tersebut, langsung kocar-kacir saat melihat kedatangan polisi.
Dua pemuda yang kedapatan membawa alat isap sabu tersebut, ditangkap polisi di dekat lokasi tawuran. Mereka gugup dan mencurigakan saat didatangi polisi di depan sebuah ruko. Setelah digeledah, ditemukan alat isap sabu.
Pemuda tersebut, sempat berupaya mengelak untuk diperiksa, dengan alasan bukan bagian dari kelompok pemuda yang terlibat tawuran. "Anggota kami tetap melakukan pemeriksaan, hasilnya ditemukan alas isap sabu dan plastik bening," ujar Panit Reskrim Polsek Patumbak, Ipda Muhammad Yusuf Sidabutar.
Yusuf juga mengatakan, pada awalnya pemuda bernama Fauzi tersebut mengaku alat isap sabu itu milik temannya. Namun setelah diperiksa lebih lanjut, akhirnya mengaku kalau empat hari lalu telah mengkonsumsi sabu.
Tawuran antar pemuda kerap terjadi di Jalan Sisingamangaraja, dan Simpang Limun. Kondisi ini membuat warga resah, karena situasinya menjadi mencekam. Mengantisipasi aksi tawuran, polisi giat melakukan patroli di kawasan tersebut.
(eyt)