Gempa di Darat Berkekuatan M4,4 Guncang Garut, Warga Panik Berhamburan
loading...
Gempa bumi magnitudo 4,4 yang berpusat di daratan, mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023) pukul 22.57 WIB. Foto/BMKG
A
A
A
GARUT - Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, panik berhamburan keluar rumah, saat terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4. Gempa bumi terjadi sekitar pukul 22.57 WIB, berpusat di darat, Rabu (1/2/2023).
Neni Nuraeni (37) warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mengaku panik saat gempa terjadi. "Cukup kuat tadi guncangannya. Saya sampai membangunkan anak-anak. Lalu suami menggendong anak yang masih tertidur keluar rumah," tuturnya.
Ia mengaku tak mengetahui berapa lama gempa tersebut berlangsung. Namun dia dan keluarganya kembali ke dalam rumah setelah guncangan gempa tidak terasa lagi. "Setelah hilang guncangannya, baru kami masuk ke rumah kembali. Barusan saya melihat tiang listrik depan rumah sampai bergoyang. Setelah berhenti baru masuk kembali," ujarnya.
Selain di Karangpawitan, gempa ini dirasakan sejumlah warga lain di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Tarogong Kidul, Limbangan, dan Cisurupan. "Di Limbangan terasa, tapi guncangannya kecil," ucap Hendrik, warga Kecamatan Limbangan.
Melalui akun Twitter, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi yang mengguncang Garut berkekuatan magnitudo (M) 4,4. Pusat gempa berada di koordinat 7,20 Lintang Selatan (LS), dan 107.70 Bujur Timur (BT), atau 19 km barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 3 km.
Getaran gempa dirasakan III skala MMI di wilayah Kabupaten Garut. Sedangkan di Bandung, Lembang, Pangalengan, Pacet, Cileunyi, dan Sumedang, getaran gemp a dirasakan II skala MMI.
Neni Nuraeni (37) warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mengaku panik saat gempa terjadi. "Cukup kuat tadi guncangannya. Saya sampai membangunkan anak-anak. Lalu suami menggendong anak yang masih tertidur keluar rumah," tuturnya.
Ia mengaku tak mengetahui berapa lama gempa tersebut berlangsung. Namun dia dan keluarganya kembali ke dalam rumah setelah guncangan gempa tidak terasa lagi. "Setelah hilang guncangannya, baru kami masuk ke rumah kembali. Barusan saya melihat tiang listrik depan rumah sampai bergoyang. Setelah berhenti baru masuk kembali," ujarnya.
Selain di Karangpawitan, gempa ini dirasakan sejumlah warga lain di beberapa tempat, seperti di Kecamatan Tarogong Kidul, Limbangan, dan Cisurupan. "Di Limbangan terasa, tapi guncangannya kecil," ucap Hendrik, warga Kecamatan Limbangan.
Melalui akun Twitter, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi yang mengguncang Garut berkekuatan magnitudo (M) 4,4. Pusat gempa berada di koordinat 7,20 Lintang Selatan (LS), dan 107.70 Bujur Timur (BT), atau 19 km barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 3 km.
Baca Juga
Getaran gempa dirasakan III skala MMI di wilayah Kabupaten Garut. Sedangkan di Bandung, Lembang, Pangalengan, Pacet, Cileunyi, dan Sumedang, getaran gemp a dirasakan II skala MMI.
(eyt)
Explore More