Dramatis! 40 Hari Polisi Berjibaku di Hutan Belantara Malang Selatan Buru Pembunuh Mama Muda

Rabu, 01 Februari 2023 - 19:16 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya petugas sempat mengerahkan anjing pelacak dari unit K9, dan menemukan jejak pelaku pembunuhan. Tetapi hujan deras yang turun membuat anjing kesulitan. "Pada tanggal 30 Desember 2022 dibantu warga setempat, pada pukul 00.00-03.00 WIB, tim kami mengetahui persembunyian tersangka, yaitu di dalam goa yang ada di balik bukit," paparnya.

Bukit tersebut memang tertutup pepohonan dan semak-semak sangat lebat, yang jarang terjamah manusia. Bahkan warga sekitar juga mengaku baru mengetahui ada goa di sana. Petugas bersama warga melakukan penyisiran dan menemukan banyak buah-buahan, seperti pisang yang masih hijau dan alpukat, serta tikar dari karung yang disusun untuk tidur.

"Tapi saat kami masuk ke dalam goa, tersangka pembunuhan itu tidak ada. Kami sempat menunggu sampai pukul 03.00 WIB, tapi tersangka tidak muncul. Kemudian kami ke daerah bawah, di mana kita yakini tersangka mengambil air minum. Namun, tidak ada hasilnya," bebernya.

Dramatis! 40 Hari Polisi Berjibaku di Hutan Belantara Malang Selatan Buru Pembunuh Mama Muda


Tersangka akhirnya ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (31/1/2023) pagi, di kebun belakang SDN Lebakharjo. Sukarni diburu polisi, karena diduga membunuh Linawati pada Minggu (18/12/2022) pagi.

Motif pembunuhan, diduga kuat Sukarni cemburu korban Linawati akhirnya kembali ke suami sahnya Ngadilan (38) di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, setelah keduanya sempat menjalin hubungan terlarang berselingkuh di luar pulau.

Linawati sendiri tewas di rumah suaminya, akibat lima tusukan pisau Sukarni mengenaik bagian perut, serta dua luka sayatan di lengan atas, dan punggung belakang. Selain itu petugas juga menemukan luka iris di seluruh bagian leher yang memotong seluruh pembuluh darah, dan saluran pernapasan.



Pasca kejadian itu Sukarni lantas melarikan diri ke hutan, karena kepergok anak korban yang berteriak minta tolong ke warga lainnya. Sulitnya medan hutan membuat polisi dibantu warga masih kesulitan mencari jejak keberadaan pelaku.

Sementara dari dalam rumah tidak ada barang yang hilang. Polisi menduga pelaku sudah mengetahui detil rumah. Artinya, Sukarni sebenarnya sudah memetakan ruangan rumah sehingga dia dengan mudahnya masuk dan melakukan aksi pembunuhan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2628 seconds (0.1#10.140)