Pandemi COVID-19, Apa Kabar Pembangunan Alun-alun Surabaya?
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pembangunan alun-alun Surabaya yang berada di Jalan Yos Sudarso rencananya menjadi masterpiece Kota Pahlawan di tahun ini. Namun, sejak pandemi COVID-19 datang, gaungnya sudah tak lagi terdengar nyaring.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan pembangunan alun-alun terus berjalan. Alun-alun yang berdiri di area Balai Pemuda ini masih terus dikerjakan. Beberapa ruang di alun-alun Surabaya dipercepat pembangunanya.
Dia pun ikut melihat langsung kelanjutan megaproyek alun-alun Surabaya. Satu persatu bagian proyek yang tengah dibangun itu, mulai dari bagian luar atau halaman Balai Pemuda, bagian belakang sisi barat hingga turun langsung ke alun-alun Surabaya yang ada di bawah tanah.
(Baca juga: Transaksi Non Tunai di SPBU di Kota Surabaya Naik 440 Persen )
Risma memberikan arahan dengan menuliskan beberapa desain di atas secarik kertas, karena dia meminta supaya sirkulasi udara di ruang bawah tanah itu lebih banyak menggunakan udara alami dan meminimalisir penggunaan AC.
“Di sini agak panas ya, karena sirkulasi udaranya kurang ini. Coba nanti ditambah sirkulasi udaranya. Kaca-kaca di bagian itu dilepas aja supaya sirkulasi udaranya bisa masuk ke sini,” kata Risma saat berada di ruang bawah tanah proyek alun-alun Surabaya, Selasa (14/7/2020).
Risma juga meminta jajarannya untuk menyiapkan area bermain skateboard di ruang bawah tanah itu. Bahkan, ia juga meminta keramik dan fasilitas khusus di area tersebut. “Mungkin satu sisi saja yang disediakan fasilitas bermain skateboard. Biarkan aja mereka bermain di sini,” ucapnya.
(Baca juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Bakal Ketuk Pintu Warga )
Seusai meninjau ruang bawah tanah, ia kembali lagi ke atas atau sisi tengah bangunan Balai Pemuda. Di situ, ia mendapati tangga yang tidak disediakan fasilitas untuk disabilitas. “Coba ini ditambah fasilitas untuk disabilitas ya, kasihan mereka kalau ke sini. Nanti diperbaiki ya,” jelasnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), Robben Rico mengatakan, hingga saat ini progress pengerjaan alun-alun Surabaya itu sudah mencapai 70-75 persen. Sebab, struktur fisiknya sudah selesai dan saat ini tinggal finishing dan hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Mudah-mudahan akhir November atau awal Desember sudah selesai semuanya,” jelasnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan pembangunan alun-alun terus berjalan. Alun-alun yang berdiri di area Balai Pemuda ini masih terus dikerjakan. Beberapa ruang di alun-alun Surabaya dipercepat pembangunanya.
Dia pun ikut melihat langsung kelanjutan megaproyek alun-alun Surabaya. Satu persatu bagian proyek yang tengah dibangun itu, mulai dari bagian luar atau halaman Balai Pemuda, bagian belakang sisi barat hingga turun langsung ke alun-alun Surabaya yang ada di bawah tanah.
(Baca juga: Transaksi Non Tunai di SPBU di Kota Surabaya Naik 440 Persen )
Risma memberikan arahan dengan menuliskan beberapa desain di atas secarik kertas, karena dia meminta supaya sirkulasi udara di ruang bawah tanah itu lebih banyak menggunakan udara alami dan meminimalisir penggunaan AC.
“Di sini agak panas ya, karena sirkulasi udaranya kurang ini. Coba nanti ditambah sirkulasi udaranya. Kaca-kaca di bagian itu dilepas aja supaya sirkulasi udaranya bisa masuk ke sini,” kata Risma saat berada di ruang bawah tanah proyek alun-alun Surabaya, Selasa (14/7/2020).
Risma juga meminta jajarannya untuk menyiapkan area bermain skateboard di ruang bawah tanah itu. Bahkan, ia juga meminta keramik dan fasilitas khusus di area tersebut. “Mungkin satu sisi saja yang disediakan fasilitas bermain skateboard. Biarkan aja mereka bermain di sini,” ucapnya.
(Baca juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Bakal Ketuk Pintu Warga )
Seusai meninjau ruang bawah tanah, ia kembali lagi ke atas atau sisi tengah bangunan Balai Pemuda. Di situ, ia mendapati tangga yang tidak disediakan fasilitas untuk disabilitas. “Coba ini ditambah fasilitas untuk disabilitas ya, kasihan mereka kalau ke sini. Nanti diperbaiki ya,” jelasnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR), Robben Rico mengatakan, hingga saat ini progress pengerjaan alun-alun Surabaya itu sudah mencapai 70-75 persen. Sebab, struktur fisiknya sudah selesai dan saat ini tinggal finishing dan hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Mudah-mudahan akhir November atau awal Desember sudah selesai semuanya,” jelasnya.
(msd)