Wakil Wali Kota Pekanbaru Sampaikan Jawaban Pemerintah Terkait RPJMD
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi DPRD Kota Pekanbaru terhadap Ranperda Kota Pekanbaru tentang Penetapan Dokumen Revisi RPJMD Kota Pekanbaru tahun 2017-2022, Senin (27/4/2020).
Ayat menyampaikan hal tersebut dalam rapat paripurna keempat masa persidangan II DPRD Kota Pekanbaru tahun sidang 2019/2020 berlangsung secara online lewat video conference.
Dikatakan Ayat, ada sejumlah fokus dalam revisi RPJMD Kota Pekanbaru. RPJMD ini fokus dalam pembangunan sumber daya manusia.
Programnya meliputi sektor kesehatan, pendidikan hingga pengentasan kemiskinan. "Ada juga persoalan infrastruktur," paparnya usai rapat paripurna secara online, Senin siang.
Menurutnya, penyusunan revisi RPJMD ini sebelum pandemi covid-19. Mereka juga fokus dalam menekan jumlah masyarakat miskin.
Ayat pun khawatir jumlah masyarakat miskin bertambah. Akibat dampak dari pandemi covid-19. "Maka ini harus kita cermati, agar bisa kita dorong upaya pengentasan kemiskinan," terangnya.
Ayat juga menyampaikan bahwa revisi RPJMD sudah melewati tahapan konsultasi publik. Konsultasi ini bersama berbagai kalangan dan kini ada di DPRD untuk dibahas dalam pansus. "Revisi RPJMD ini juga sinkron dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Riau," paparnya.
Revisi ini berdasar permendagri dan arahan dari Kemenpan RB. Tujuannya agar RPJMD dalam lima tahun ini bisa lebih fokus.
Sasarannya juga lebih fokus. Ia pun beharap revisi RPJM ini bisa disahkan pada Mei 2020 mendatang. "Sehingga bisa disahkan segera, maka masih ada waktu dua tahun lagi," paparnya.
Rapat ini juga agenda penetapan keanggotaan pansus DPRD Kota Pekanbaru terkait pembahasan Ranperda Kota Pekanbaru tentang Penerapan Dokumen revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022. [adv]
Ayat menyampaikan hal tersebut dalam rapat paripurna keempat masa persidangan II DPRD Kota Pekanbaru tahun sidang 2019/2020 berlangsung secara online lewat video conference.
Dikatakan Ayat, ada sejumlah fokus dalam revisi RPJMD Kota Pekanbaru. RPJMD ini fokus dalam pembangunan sumber daya manusia.
Programnya meliputi sektor kesehatan, pendidikan hingga pengentasan kemiskinan. "Ada juga persoalan infrastruktur," paparnya usai rapat paripurna secara online, Senin siang.
Menurutnya, penyusunan revisi RPJMD ini sebelum pandemi covid-19. Mereka juga fokus dalam menekan jumlah masyarakat miskin.
Ayat pun khawatir jumlah masyarakat miskin bertambah. Akibat dampak dari pandemi covid-19. "Maka ini harus kita cermati, agar bisa kita dorong upaya pengentasan kemiskinan," terangnya.
Ayat juga menyampaikan bahwa revisi RPJMD sudah melewati tahapan konsultasi publik. Konsultasi ini bersama berbagai kalangan dan kini ada di DPRD untuk dibahas dalam pansus. "Revisi RPJMD ini juga sinkron dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Riau," paparnya.
Revisi ini berdasar permendagri dan arahan dari Kemenpan RB. Tujuannya agar RPJMD dalam lima tahun ini bisa lebih fokus.
Sasarannya juga lebih fokus. Ia pun beharap revisi RPJM ini bisa disahkan pada Mei 2020 mendatang. "Sehingga bisa disahkan segera, maka masih ada waktu dua tahun lagi," paparnya.
Rapat ini juga agenda penetapan keanggotaan pansus DPRD Kota Pekanbaru terkait pembahasan Ranperda Kota Pekanbaru tentang Penerapan Dokumen revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017-2022. [adv]
(ars)