Majapahit dan Misteri Hilangnya Istana Kerajaan hingga Tak Berbekas

Sabtu, 14 Januari 2023 - 06:00 WIB
Meskipun tidak diketahui lokasinya secara pasti, catatan Prapanca dalam Kitab Negarakertagama pernah menggambarkan kemegahan Keraton Kerajaan Majapahit dengan cukup rinci. Istana kerajaan ini dikelilingi oleh dinding bata merah yang tinggi dan tebal.

Gerbang utama menuju istana terbuat dari besi berukir. Di depannya, didirikan bangunan yang luas untuk menjamu para tamu yang berasal dari pejabat negara atau sebagai balai untuk melaksanakan pertemuan tahunan.

Istana raja dibangun dengan batu bata dan tiang kayu besar yang diukir. Atapnya dihiasi oleh ornamen yang berasal dari tanah liat.

Pada bagian luar keraton, terdapat hunian para pemuka agama, anggota keluarga kerajaan, pejabat, dan bangsawan. Kediaman Mahapatih Gajah Mada berada di kompleks tersebut yang terpisah oleh lapangan yang sangat luas.

Dari catatan dalam Kitab Negarakertagama, Kepala Badan Arkeologi Hindia Belanda, Willem Frederik Stutterheim turut membuat denah Keraton Majapahit. Ia menggambarkan bahwa gaya arsitektur Istana Majapahit hampir mirip dengan Keraton Yogyakarta dan Puri Klungkung.

Tak berhenti di situ, bentuk Keraton Majapahit juga dijabarkan dengan cukup rinci oleh Ma Huan, tukang catat Laksamana Cheng Ho. Ma Huan menggambarkan Istana Kerajaan Majapahit memiliki tembok setinggi tiga tombak atau sekitar 9,4 meter.

Penjagaan istana begitu ketat membuatnya dibangun dengan dua lapis pintu gerbang yang kokoh. Pintu gerbang pertama akan membawa siapapun untuk masuk ke lingkungan keraton, sedangkan pintu gerbang kedua untuk memasuki kediaman pribadi raja dan kerabat.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content