Pedagang Positif COVID-19, Pasar Harjodaksino Solo Ditutup
Senin, 13 Juli 2020 - 15:59 WIB
SOLO - Pemkot Solo, bakal menutup sementara Pasar Harjodaksino menyusul adanya salah satu pedagang setempat yang meninggal dunia akibat positif COVID-19. Selain itu, tiga pedagang setempat juga diswab, karena kontak dengan pasien yang meninggal dunia.
(Baca juga: FEB Unisma Ingatkan Bahaya Narkoba di Masa Pandemi COVID-19 )
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengungkapkan, penutupan Pasar Harjodaksino bakal dilakukan Selasa (14/7/2020) besok. Penutupan kemungkinan akan berlangsung tiga hari hingga 14 hari ke depan.
"Yang meninggal positif satu orang pedagang, asalnya dari Sukoharjo," kata Rudy, Senin (13/7/2020). Selama penutupan, Pemkot Solo akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area pasar.
(Baca juga: 300 Orang Tenaga Medis di Sidoarjo Tepapar COVID-19, 5 Meninggal )
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait. Sebab di Pasar Harjodaksino terdapat pedagang yang berjualan di jalan.
Sebanyak tiga orang yang ada kontak langsung telah diswab di Rumah Sakit Bung Karno Solo. Mereka sebelumnya menolong pasien positif COVID-19 tersebut. "Ada yang memijat pasien. Mereka tetangga pedagang di Pasar Harjodaksino," ungkap Heru.
Ketiga pedagang yang diswab secara PCR bersikap kooperatif. Total terdapat 1.407 pedagang di Pasar Harjodajsino, baik pedagang kios, los termasuk pelataran. (Baca juga: Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap )
Penutupan sementara sebagai upaya mengamankan ribuan pedagang agar jangan sampai terjadi klaster pasar. Saat pasar ditutup, semua pintu akan dikunci. Penguatan personel juga akan dilakukan supaya tidak ada yang melakukan aktivitas.
(Baca juga: FEB Unisma Ingatkan Bahaya Narkoba di Masa Pandemi COVID-19 )
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengungkapkan, penutupan Pasar Harjodaksino bakal dilakukan Selasa (14/7/2020) besok. Penutupan kemungkinan akan berlangsung tiga hari hingga 14 hari ke depan.
"Yang meninggal positif satu orang pedagang, asalnya dari Sukoharjo," kata Rudy, Senin (13/7/2020). Selama penutupan, Pemkot Solo akan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area pasar.
(Baca juga: 300 Orang Tenaga Medis di Sidoarjo Tepapar COVID-19, 5 Meninggal )
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi mengatakan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait. Sebab di Pasar Harjodaksino terdapat pedagang yang berjualan di jalan.
Sebanyak tiga orang yang ada kontak langsung telah diswab di Rumah Sakit Bung Karno Solo. Mereka sebelumnya menolong pasien positif COVID-19 tersebut. "Ada yang memijat pasien. Mereka tetangga pedagang di Pasar Harjodaksino," ungkap Heru.
Ketiga pedagang yang diswab secara PCR bersikap kooperatif. Total terdapat 1.407 pedagang di Pasar Harjodajsino, baik pedagang kios, los termasuk pelataran. (Baca juga: Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap )
Penutupan sementara sebagai upaya mengamankan ribuan pedagang agar jangan sampai terjadi klaster pasar. Saat pasar ditutup, semua pintu akan dikunci. Penguatan personel juga akan dilakukan supaya tidak ada yang melakukan aktivitas.
(eyt)
tulis komentar anda